Prabowo Menjadi Pembicara di Qatar, Moderator Bertanya Mengapa Ingin Menjadi Presiden?

Prabowo Menjadi Pembicara di Qatar
Prabowo Menjadi Pembicara di Qatar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPresiden terpilih Prabowo Subianto mendapat pertanyaan menarik dari moderator Bloomberg Amerika Haslinda Amin di Qatar Economic Forum. Mengapa ia ‘ngebet’ untuk jadi presiden.

Prabowo mencalonkan diri empat kali dalam pemilihan presiden Indonesia, tiga di antaranya gagal. Pada tahun 2004, ia tidak mencalonkan diri sebagai presiden di konvensi Golkar. Pada tahun 2014 dan 2019, ia gagal dalam pemilihan presiden yang dimenangkan oleh Jokowi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada tahun 2009, bersama Megawati, ia ikut serta dalam pemilihan presiden sebagai calon wakil presiden, namun gagal.

Baru pada pemilu 2024, Prabowo akhirnya terpilih mendampingi putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

“Pada dasarnya ini adalah keinginan untuk melayani masyarakat,” kata Prabowo dalam bahasa Inggris, menjawab moderator, Kamis (16/5).

Prabowo bilang, banyak kalangan masyarakat di Indonesia yang masih sangat miskin. Ia ingin berkontribusi untuk mengentaskan kemiskinan.

“Di dalam hati saya saya tidak terima, bahwa hari ini Indonesia sebagai anggota G20, Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat dunia. Banyak rakyat kami yang hidup sangat susah. Itu yang mendorong saya,” kata Prabowo.

Dalam Pemilu 2024, Prabowo-Gibran menang satu putaran, dengan kemenangan telak 58,6 persen, unggul dari dua paslon lainnya.

“Saya ingin memberi kontibusi dengan pengalaman saya, dengan pengetahuan saya, kepemimpinan saya, saya percaya akan memberikan kontribusi untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat saya,” kata Menteri Pertahanan tersebut.

Pekan ini Prabowo mengajak Gibran roadshow ke Timur Tengah. Pertama negara yang dikunjungi adalah Uni Emirat Arab (UEA). Di Abu Dhabi, Prabowo mendapat anugerah Zayed Medal dari Presiden Syeikh MBZ.

Lalu Prabowo menghadiri forum ekonomi di Doha, Qatar. Setelah itu, dia bertemu Emir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Sumber: kumparan

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *