Garuda Indonesia Tunda Keberangkatan Jemaah Haji Karena Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras

Garuda Indonesia Tunda Keberangkatan Jemaah Haji
Garuda Indonesia


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSaat ini jemaah haji sudah berada di lokasi Fastrack Bandara Solo. Karena mesin pesawat rusak dan perbaikan diperkirakan akan memakan waktu lama, maka jamaah diantar kembali ke asrama haji.

Kementerian Agama melayangkan protes keras kepada Maskapai Garuda Indonesia yang menunda penerbangan rombongan haji (Kloter) Solo 41 (SOC-41).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kita tegur keras ke Garuda. Saya mendapat laporan bahwa jemaah haji SOC-41 marah besar dan kecewa dengan layanan Garuda Indonesia. Delay sampai empat jam,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenag, M. Ali Ramdhani dikutip dari Antara.

Setelah menunggu hingga empat jam, jemaah SOC-41 akhirnya diberangkatkan dengan pesawat yang seharusnya dipakai oleh SOC-42, pukul 12.17 WIB.

Menurut Dhani, langkah tersebut memang jadi solusi instan yang diberikan Garuda, akan tetapi meninggalkan masalah baru terkait dengan keberangkatan jamaah SOC-42.

“Delay ini memunculkan efek domino. Karena, SOC-41 terbang dengan pesawat yang seharusnya memberangkatkan SOC-42, maka keberangkatan SOC-42 juga tertunda, bahkan hingga sampai tujuh jam,” kata dia.

“Seharusnya SOC-42 berangkat pukul 17.30 sore ini (Kamis, 23/5) juga tertunda hingga tujuh jam kemudian baru terbang,” kata dia menambahkan.

Tak hanya SOC-41 dan SOC-42, keberangkatan SOC-43 juga mengalami keterlambatan. Jemaah yang tergabung di Kloter SOC-43 saat ini sudah ada di Asrama Haji Donohudan. Semula mereka akan berangkat pada Kamis pukul 24.00 WIB, harus menunggu hingga waktu yang belum pasti.

“Saya mendapat laporan keterlambatan keberangkatan SOC-43 sampai 17 jam,” katanya.

Sumber: merdeka

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *