Subhanallah! Pariwisata di Arab Saudi dapat 2700 T dari Haji, setara Dengan Pendapatan RI!

Pariwisata di Arab Saudi dapat 2700 T dari Haji
Ibadah Haji


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPendapatan dari minyak masih menjadi penopang utama perekonomian Arab Saudi. Namun pendapatan dari haji dan umrah juga membuat Arab Saudi sangat kaya. Efek multiplier effects juga tidak main-main.

Menurut Kementerian Keuangan Arab Saudi (MOF), Arab Saudi diperkirakan akan mencatat defisit anggaran sebesar SAR 81 miliar, atau sekitar US$21,6 miliar, pada tahun 2023. Jika dikonversi ke rupiah, nilainya Rp 346,896 triliun (ditukar 1). USD = Rp 16.060).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kementerian Keuangan mengatakan pada tanggal 15 Februari 2024, bahwa angka tersebut sesuai dengan perkiraan karena pengeluaran meningkat di tengah rendahnya pendapatan minyak.

Menurut Kementerian Keuangan, total pengeluaran meningkat 11% tahun lalu menjadi SAR 1,3 triliun dan pendapatan menjadi SAR 1,2 triliun.

Jika dilihat lebih rinci, dari total pendapatan yang ada, sebesar SAR 0,75 triliun atau sebesar 62% bersumber dari minyak dan turun sebesar 12% secara year on year/yoy karena Arab mengurangi produksi minyak dalam upaya mempertahankan harga di pasar global yang lemah. Sedangkan 38% atau sekitar SAR 0,45 triliun bersumber dari non-minyak.

Bagi negara Arab Saudi, pendapatan dari minyak merupakan yang utama meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa dampak perekonomian dari banyaknya Jemaah Haji yang datang untuk beribadah memberikan pemasukan dan domino effect yang positif bagi Arab Saudi.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil statistik Haji 1444 H atau tahun 2023, GASTAT menunjukkan terdapat sekitar 1,84 juta Jemaah yang datang ke Mekah, Arab Saudi. Jumlah Jemaah haji luar yang datang sebanyak (1.660.915), sedangkan jumlah jemaah dalam negeri mencapai (184.130) warga.

Lebih lanjut, jumlah Jemaah laki-laki dari total jumlah Jemaah dalam dan luar secara umum berjumlah (969.694) Jemaah, sedangkan jumlah Jemaah perempuan mencapai (875.351).

Pemerintah Saudi membatasi ibadah haji bagi penduduk di Arab Saudi hanya selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Menurut data resmi pada tahun 2019, Kerajaan Arab Saudi menghasilkan pendapatan sekitar US$12 miliar dari 2,5 juta Jemaah yang datang ke Makkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji pada tahun itu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *