24 WNI Yang Ditangkap di Bir Ali Merupakan Jemaah Haji Furoda

24 WNI Yang Ditangkap di Bir Ali
24 WNI Yang Ditangkap di Bir Ali


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menemukan 24 warga negara Indonesia (WNI) tanpa visa haji yang berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Kini mereka ditahan oleh polisi Arab Saudi karena pergi haji tanpa visa resmi haji.

Kepala Seksi Bir Ali Aziz Hegemur mengatakan, 24 WNI yang mengaku jemaah Furoda (mujamalah), namun belum memiliki haji resmi, tidak bisa menunjukkan visanya sesuai permintaan petugas pengumpul miqat Masjid Bir Ali, Madinah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tadi ada bus masuk ke Bir Ali saat dicek ternyata bukan jemaah kita. Mereka bilang jemaah Furoda namun tidak bisa menunjukkan identitas selain paspor,” katanya kepada Media Center Haji, Rabu (29/5/2024).

Dikatakannya, Masjid Bir Ali merupakan salah satu titik poin pemeriksaan jamaah haji yang akan memasuki kota Makkah.

Biasanya usai jamaah haji mengambil miqot, bus yang ditumpangi akan dilakukan pengecekan pihak berwenang. Hanya mereka yang memiliki dokumen resmi seperti paspor dan visa haji yang bisa lolos pemeriksaan.

“Check point itu kan untuk cek jemaah, mereka kan ada stempel. Kalau sudah lengkap berarti bisa berangkat. Ternyata mereka tidak punya dokumen yang dimaksud.

Namun saat dilakukan pengecekan visa yang digunakan adalah visa umrah bukan visa haji. Mereka mengaku sebagai jamaah haji Furoda dan sudah membayar mahal biaya perjalanan haji, mulai dari Rp150 juta sampai Rp300 juta.

“Jadi sempat diperiksa mereka pakai visa umrah, Itulah kenapa menjadi alasan untuk menahan dan melaporkannya,” kata Aziz.

Aziz mengimbau agar jamaah tanpa visa haji untuk tidak nekat berhaji. Dia juga berharap bisa menjadi pelajaran bagi jamaah haji yang nekad berhaji tanpa visa haji.

Karena pihak Pemerintah Arab Saudi tahun ini memperketat jamaah yang masuk ke Kota Mekkah menjelang pelaksanaan ibadah haji.

“Ini kejadian yang pertama dan mudah-mudahan yang terakhir. Jangan sampai terulang lagi. Kepada seluruh jemaah Indonesia yang memakai visa umrah (untuk berhaji), sebaiknya pulang saja karena memang aturannya sangat ketat,” tutupnya.

Sumber: okezone

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar