Menjelang Puncak Ibadah Haji, Petugas Memperketat Akses Masuk dan Menggelar Razia Visa Jemaah

Menjelang Puncak Ibadah Haji
Ibadah Haji


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSaat ini, pemerintah Arab Saudi tengah memperketat akses jalan masuk ke Madinah dan Mekkah menjelang puncak ibadah haji. Hal ini untuk mencegah masuknya warga negara asing yang ingin menunaikan ibadah haji tanpa visa resmi.

Terlihat di Madinah, polisi memeriksa seluruh bus rombongan yang siap meninggalkan Masjid Bir Ali, tempat berlangsungnya Miqat malam dan umrah di Makkah. Petugas memeriksa visa setiap jemaah haji.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu, polisi juga melakukan razia di perbatasan Madinah dan Makkah di kawasan Jumum. Rombongan jemaah haji sebagian besar berasal dari Madinah.

Kepala Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Daker Madinah, Ali Machzumi membenarkan adanya pemeriksaan jemaah haji di lokasi Miqat Masjid Bir Ali.

”Dan memang itu sudah menjadi kebijakan yang ditetapkan Arab Saudi,” ujarnya kepada Media Center Haji 2024, Selasa (28/5/2024).

Dia juga membenarkan bahwa saat ini polisi setempat sedang gencar untuk memblokade para jamaah tanpa visa haji untuk masuk Makkah.

”Sekali lagi, kami mengimbau agar Warga Indonesia untuk tidak sekali-kali berhaji tanpa memakai visa haji. Mengingat risikonya yang sangat banyak,” katanya.

Menurutnya, ada banyak sanksi yang akan diberikan kepada jamaah yang tidak memakai visa haji. Salah satunya adalah potensi terkena denda hingga 10 ribu riyal atau setara Rp42 juta.

Selain itu, jamaah tanpa visa haji juga berpotensi ditahan sementara oleh polisi Arab Saudi selama musim haji berlangsung. Mereka juga akan dideportasi dan masuk daftar cekal.

”Jika terkena cekal (Razia), mereka tidak boleh masuk ke Arab Saudi minimal 10 tahun,”tutup Ali Machzumi.

Sumber: okezone

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *