Jemaah Haji Diimbau Tidak Menyentuh Mata dan Hidung, Kenapa?

Jemaah Haji Diimbau Tidak Menyentuh Mata dan Hidung
Jemaah Haji pakai masker


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idBEBERAPA penyakit menular yang patut diwaspadai selama ibadah haji tahun ini, seperti Covid-19, meningitis, dan influenza.

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) Dr. Syarif Hassan Lutfie, menyarankan jemaah untuk mendapatkan vaksinasi flu setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bepergian untuk melindungi diri dan mengurangi kemungkinan menularkan virus ke orang lain.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jika tangan Anda belum bersih/dicuci, jangan menyentuh mata, hidung atau mulut. Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu saat batuk atau bersin, lalu buang tisu bekas tersebut.

“Lakukan vaksinasi dalam kondisi tubuh sedang sehat dan tidak mengalami gejala flu apa pun. Selain vaksinasi flu, sebaiknya juga melakukan vaksinasi covid-19 baik untuk awal maupun vaksinasi booster,” kata Dr Syarief dalam konferensi pers secara daring, Jumat (7/6).

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang telah divaksinasi covid-19 memiliki kemungkinan kecil untuk menularkan covid-19 pada orang lain, menjadikan perjalanan baik dekat maupun jauh menjadi lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain di rombongan.

Diketahui jemaah haji tahun ini sebanyak 241 ribu dan 76% jemaah merupakan risiko tinggi yang dengan penyakit terbanyak adalah ISPA, hipertensi, migrain, diabetes melitus, kelainan sistem kardiovaskular dan sistem respirasi.

Selain penyakit menular, kelelahan juga hingga dehidrasi atau stroke sering dialami jemaah. Oleh karena itu jemaah diminta hindari paparan langsung dengan sinar matahari dengan topi, payung, hindari kerumunan, dan berteduh.

“Ketika melaksanakan ibadah haji jemaah diminta memperhitungkan aktivitas yang akan dihadapi dan melakukan penilaian kemampuan kesehatan sebelum menjalankan aktivitas di tempat tujuan,” ujar dia.

Jemaah disarankan tetap terhidrasi dan tidur yang cukup. Jangan sampai kekurangan cairan dan cukup istirahat supaya bisa tetap konsentrasi dalam perjalanan terutama saat perjalanan darat.

“Minumlah air putih sekurangnya 8 gelas dalam sehari untuk menghindari dehidrasi, juga tidur minimal 6-8 jam dalam sehari. Hidrasi dan istirahat yang cukup penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang sehat,” pungkasnya.

Sumber: mediaindonesia

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *