Optimis! Relawan Dorong Pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa



banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Relawan Kami Anies mengusulkan agar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpasangan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa untuk maju di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.

Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni, saat menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Kamis, menyatakan bahwa Anies dan Andika Perkasa adalah pasangan yang ideal untuk Pilkada DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sangat indah dan sangat elok jika Pak Anies dipasangkan dengan mantan Panglima TNI yaitu Bapak Jenderal Andika. Kami rasa mereka sangat cocok,” ujarnya.

Sultoni menegaskan bahwa kepemimpinan Anies di Jakarta telah terbukti, dengan kemajuan integrasi transportasi, infrastruktur seperti trotoar dan jalur sepeda, serta bantuan sosial bagi warga. Sementara itu, sosok Andika diyakini bisa melengkapi kepemimpinan Anies dengan kecerdasannya dan berbagai gelar pendidikan dari perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

“Ketika beliau jadi Panglima TNI, sosok beliau sangat karismatik dan tidak banyak kejadian-kejadian yang melukai perasaan prajurit,” kata dia.

Dia optimistis bahwa PDIP akan setuju dengan pasangan ini, mengingat Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pernah menyatakan ketertarikan terhadap Anies untuk Pilkada Jakarta 2024.

“Kalau dilihat-lihat PDIP juga akan merapat dengan Pak Anies, karena kita lihat di berita Ibu Puan sudah menyebut nama Pak Anies, mudah-mudahan itu terealisasi,” ujarnya.

Sultoni juga yakin bahwa para pemilih Anies di Pilkada 2017 akan tetap setia mendukungnya di Pilkada 2024. Relawan Kami Anies juga berupaya meningkatkan elektabilitas Anies dengan merangkul kaum milenial dan generasi Z.

“InsyaAllah Pak Anies menang, apalagi jika dipasangkan dengan Pak Andika. Kami akan all out,” ujarnya.

Sementara itu, Humas Kami Anies, Joko Handoko, menambahkan bahwa Pilkada Jakarta akan menarik perhatian besar, baik di kalangan elit maupun masyarakat bawah.

“Pilkada Jakarta ini serasa Pemilihan Presiden (Pilpres) karena menjadi bahan perbincangan hangat masyarakat dari berbagai penjuru Tanah Air. Ini menjadi kesempatan baik bagi Anies sebagai modal pada pesta demokrasi lima tahun mendatang,” katanya.

Joko juga menegaskan bahwa suara 41 persen yang diperoleh Anies dalam Pilpres sebelumnya adalah modal kuat untuk kembali meraih dukungan di Pilkada Jakarta.

“Pak Anies punya basis pemilih fanatik di Jakarta. Suara dukungan akan semakin kuat jika ditambah dukungan dari PDI Perjuangan,” kata dia.

Sebelumnya, sempat dikabarkan Anies Baswedan akan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan soal peluang PDIP memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta, Anies-Ahok sebagai calon gubernur – wakil gubernur Jakarta.

“Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,” kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin, 6 Mei lalu.

Dia tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Pilkada Jakarta. Menurut Hasto, mereka merupakan sosok yang mencerminkan karakter Indonesia.

“Kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah,” ujarnya.

 

Profil Politik Andika Perkasa

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan bahwa mantan Panglima TNI Andika Perkasa telah bergabung sebagai kader partai. Pengumuman ini disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 24 Mei 2024.

Andika, menantu mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono, pensiun dari jabatannya sebagai Panglima TNI pada 21 Desember 2022 di usia 58 tahun. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Desember 1964.

Lulusan Akademi Militer pada 1987, Andika memulai kariernya sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus Grup 2 selama 12 tahun. Ia kemudian menjadi Sekretaris Pribadi Kepala Staf Umum TNI dan Komandan Resimen Induk di Kodam Jayakarta, Jakarta. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Danrem 023 di Sibolga, Sumatera Utara.

Pada November 2013, Andika menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dengan pangkat Perwira Tinggi Bintang Satu. Ia kemudian diangkat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014.

Setelah menjabat Komandan Paspampres, Andika menjadi Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016 dan Komandan Kodiklat TNI AD pada 2018. Pada akhir 2018, Jokowi melantiknya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, kemudian pada 2021, ia diangkat menjadi Panglima TNI.

 

Mungkinkah Koalisi PKB dan PDIP?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelang Pilgub Jakarta 2024. Kedua partai membuka kemungkinan mengusung mantan calon presiden pada Pemilu 2024 itu di Pilgub Jakarta.

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar menyatakan partainya mengutus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas berkomunikasi dengan Anies perihal Pilgub Jakarta.

“Kami memanggil ketua DPW (Jakarta) untuk disuruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies,” kata Halim di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Halim mengungkapkan komunikasi itu dilakukan untuk mendalami secara detail soal data dan peluang, jika Anies diusung kembali sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2024-2029. Dia menuturkan komunikasi itu nantinya dibahas kembali di Desk Pilkada PKB dan keputusan akhir diambil dalam rapat pleno DPP PKB.

Ketika ditanyai apakah Anies akan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Desk Pilkada PKB, Halim mengatakan prosesnya berjalan dinamis.

“Semua harus melalui tahapan UKK, tapi UKK tidak hanya dilakukan di DPP. Persoalan tempat tidak menjadi aturan baku, yang penting substansi yang didiskusikan,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *