Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok enggan berspekulasi soal kemungkinan pencalonan Anies Baswedan oleh PDIP sebagai calon gubernur pada Pilgub Jakarta 2024.
Termasuk juga potensi peran Ahok sebagai bagian dari tim sukses (Timses).
Ahok menyatakan masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai siapa yang layak dicalonkan pada Pilgub Jakarta 2024.
Saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP sedang melakukan evaluasi calon Gubernur Jakarta 2024.
“Terkait menjadi bagian dari Timses, saya akan menunggu keputusan dari partai,” ucap Ahok pada Selasa, 11 Juni 2024, seperti dikutip dari Suara.com.
Sebagai seorang kader PDIP, Ahok menegaskan pentingnya untuk mematuhi keputusan partai.
Baginya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI telah melakukan pertimbangan matang sebelum mengusulkan nama Anies Baswedan.
“Keputusan berada di tangan DPP partai. Sebagai seorang kader, kedisiplinan terhadap organisasi adalah hal yang sangat penting,” tandas Ahok.
Tak hanya itu, Ahok juga menyoroti proses panjang dalam menentukan Calon Gubernur yang akan diusung oleh PDIP. Pertimbangan tersebut juga tidak bisa hanya bersumber dari internal PDIP semata.
Sebagai partai dengan 16 kursi setelah Pileg 2024, PDIP tidak dapat mengusung secara mandiri dan memerlukan koalisi untuk memenuhi syarat 22 kursi yang dibutuhkan untuk mengusung Calon Gubernur dalam Pilkada 2024.
“PDIP tidak dapat mencalonkan pasangan tanpa ada kerja sama dengan partai lain. Itulah yang menjadi fakta,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan beberapa nama untuk dipertimbangkan dalam Pilgub Jakarta 2024.
Salah satu nama yang diajukan adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Nainggolan menjelaskan bahwa nama-nama yang diajukan telah melalui proses penjaringan yang ketat oleh DPD PDIP DKI beberapa waktu lalu. Semua nama DPP PDIP.
“Semua nama yang terpilih, termasuk Anies, telah kami sampaikan kepada DPP PDIP,” ungkap Nainggolan pada Selasa, 11 Juni 2024.
“Kami sudah mengirimkan nama-nama tersebut sebelum acara Rakernas, pada saat itu adalah momen yang tepat untuk menyampaikan secara massal,” tambahnya.
Selanjutnya, nama-nama tersebut akan melalui proses penyaringan oleh DPP PDIP.
Keputusan akhir mengenai Calon Gubernur yang akan diusung akan menjadi wewenang dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“DPP akan melakukan evaluasi lebih lanjut. Kemungkinan juga akan melibatkan penilaian ilmiah dan hasil survei untuk menentukan keputusan yang terbaik,” tutupnya.
Demikianlah tanggapan Ahok mengenai peluang menjadi Timses Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 mendatang.
Sumber: ayoindonesia
