Hari Ini Jemaah Haji Bergerak Menuju Arafah, Ini Skema Pergerakan Pada Puncak Haji di Armuzna

Skema Pergerakan Pada Puncak Haji di Armuzna
Puncak Haji di Armuzna


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mulai mempersiapkan berbagai layanan selama puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Salah satunya terkait rencana pergerakan jemaah haji Indonesia.

PPIH Arab Saudi membuat skema perjalanan jemaah selama puncak haji pada 8 Zulhijah 1445 H/14 Juni 2024 hingga 13 Zulhijah/19 Juni 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Harun Ar-Rasid, Kepala Satuan Operasional Armuzna, mengatakan tiga gelombang jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah terjadi pada 8 Zulhijjah 1445 Hijriah atau 14 Juni 2024. Skema dan skenario ini khusus untuk jamaah haji reguler yang tidak ikut dalam skema murur di Muzdalifah maupun safari wukuf.

“Trip pertama yakni pada pukul 07.00 – 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Lalu trip kedua pada pukul 11.30-16.00 WAS. Dan trip ketiga pada pukul 16.30 – 21.30 WAS,” ujar Harun yang juga Kepala Bidang Perlindungan Jamaah.

Saat naik ke bus, akan ada petugas yang memindai smart card setiap jamaah. Setelah semua naik akan dihitung dan dipastikan jumlah jamaahnya sesuai dengan manifest. Baru kemudian pintu bus disegel dengan stiker dan diberangkatkan ke Arafah.

Setibanya di Arafah, telah disiapkan tenda-tenda yang dibagi ke dalam 73 maktab. Segel di pintu bus baru dibuka di depan maktab. Jamaah menempati tenda-tenda yang telah disediakan sesuai dengan kloter dan rombongannya.

Selanjutnya, jamaah akan menginap satu malam di Arafah. Pada 9 Zulhijah 1445 atau 15 Juni 2024, jemaah akan mengikuti wukuf.

“Waktu wukuf di Arafah dimulai saat tergelincirnya matahari atau saat duhur hingga terbit fajar. Satuan Operasional Armuzna akan membimbing jemaah untuk bergerak ke Muzdalifah secara bertahap mulai 9 Zulhijah, setelah Magrib,” tuturnya.

“Pergerakan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah sudah diatur dimulai pukul 19.00 Waktu Arab Saudi,” sambung Harun

Jamaah akan menjalani mabit hingga melewati tengah malam di Muzdalifah. Pergerakan jamaah dari Muzdalifah ke Mina sudah dimulai pada pukul 23.30 WAS atau menjelang pergantian hari ke tanggal 10 Zulhijah 1445 H atau 15 Juni 2024. “Jamaah akan bergerak ke Mina menggunakan bus Taraddudi yang telah disediakan,” kata Harun.

Di Mina nantinya telah disiagakan petugas yang menyambut para jamaah yang tiba dari Muzdalifah. Jamaah langsung diarahkan ke tenda masing-masing sesuai dengan maktabnya.

Prosedur pemeriksaan smart card tetap dilakukan setiap kali dilakukan pergerakan jamaah. Jamaah akan bermalam di Mina untuk persiapan lontar jumrah di Jamarat.

“Kami membentuk pos-pos di rute Jamarat untuk memantau pergerakan jamaah yang akan melontar jumrah, baik itu di lantai 3 yang ada di Mina maupun di lantai bawah atau dasar yang menuju Makkah,” tutupnya.

Sumber: okezone

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *