Muhammadiyah Miliki Aset Puluhan Triliun, Haedar Nashir Kedapatan Bawa Kardus Tunggu Kereta di Stasiun



banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Di tengah ramainya perbincangan penarikan dana sebesar Rp 13 – 15 triliun dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) perguruan tinggi dan rumah sakit, serta badan usaha milik Muhammadiyah, sikap sederhana dan merakyat justru ditunjukkan Haedar Nashir, sang ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Terlihat dari sebuah foto yang beredar luas di media sosial, Haedar terlihat duduk di sebuah stasiun kereta api dengan membawa kardus oleh-oleh menunggu jadwal kereta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, memberikan pujian atas kesederhanaan dan teladan yang ditunjukkan sang guru.
Mardani mengaku terkesima melihat pemandangan tersebut.

“Prof Haedar, pimpinan tertinggi Muhammadiyah, menunggu kereta. Sambil bawa kardus oleh-oleh,” ujar Mardani dalam keterangannya di X @MardaniAliSera, dikutip Sabtu (15/6/2024).

Dikatakan Mardani, Muhammadiyah memiliki aset ratusan triliun, tetapi orang nomor satunya tetap memegang etika dan kebersihan diri.

Bukan ini yang pertama, kesederhanaan Haedar sudah sekian kali mencuri perhatian publik melalui sebuah foto yang diunggah oleh akun Twitter Muhammadiyah pada 19 Agustus 2018.

Dalam foto tersebut, Haedar terlihat duduk sambil membawa kardus besar berisi oleh-oleh “tahu takwa” khas Kediri, Jawa Timur, sembari serius dengan ponselnya.

Kesederhanaan Haedar tidak hanya terlihat dalam satu momen.

Pada 25 Agustus 2018, ia kembali menjadi buah bibir karena kedapatan berbaur dengan jemaah salat Jumat di sebuah masjid di Magelang, Jawa Timur.

Meski berstatus sebagai pemimpin salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Haedar tidak duduk di barisan depan ataupun menjadi imam salat.

Ia justru memilih duduk di tepi teras masjid bersama jemaah lainnya.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *