Daftar Tekanan Darah Normal Tergantung Usia dan Jenis Kelamin, Waspadai Hipertensi

Tekanan Darah Normal Tergantung Usia dan Jenis Kelamin
Tekanan Darah Normal Tergantung Usia dan Jenis Kelamin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Tensi darah adalah salah satu parameter kesehatan yang bisa dipantau setiap saat. Tekanan darah yang terlalu rendah atau tinggi tidak baik untuk kesehatan tubuh.

  1. Hipotensi

Kondisi hipotensi adalah ketika tekanan darah lebih rendah dari 120/80 mmHg atau kisaran normal. Dikutip dari Medical News Today, gejala hipotensi adalah:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  • Sering pingsan
  • Pusing
  • Mual
  • Palpitasi jantung
  • Sering merasa lelah
  • Penglihatan kabur
  • Sering jatuh karena hilang kesadaran
  • Kerusakan organ tertentu jika hipotensi kronis.
  1. Hipertensi

Kebalikan dari hipotensi, hipertensi adalah saat tekanan darah lebih tinggi dari 120/80 mmHg atau kisaran normal. Kondisi hipertensi memiliki tingkatan, yang makin parah seiring besarnya tekanan darah.

Hipertensi adalah penyakit umum yang kerap tidak disadari hingga berkembang menjadi makin parah. Karena itu, tiap orang harus menyadari gejalanya sehingga bisa langsung berkonsultasi ke dokter dan memperoleh penanganan. Gejala hipertensi pada umumnya adalah:

  • Sakit kepala
  • Pendarahan di hidung
  • Wajah kemerahan dan tampak lelah
  • Muntah
  • Sesak napas
  • Merasa cemas dan gelisah
  • Pandangan kabur
  • Hilang kesadaran bahkan koma.

Beberapa risiko penyakit yang ditimbulkan dari hipertensi adalah:

  • Penyakit jantung iskemik strokes
  • Penyakit periferal vaskular
  • Gagal jantung
  • Aneurisma aorta
  • Aterosklerosis difus
  • Emboli paru
  • Demensia
  • Gangguan kognitif
  • Gagal ginjal kronik
  • Retinopati hipertensi
  • Nefropati hipertensi.

Faktor yang Berpengaruh pada Tensi Darah

Dikutip dari jurnal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Tekanan Darah Pasien di Puskesmas Malalo Batipuh Selatan dengan Menggunakan Regresi Linier Berganda karya Lusi dkk, berikut hal yang mempengaruhi perubahan tensi darah:

  1. Faktor Keturunan (Genetik)

Gen orang tua berperan dalam homeostasis natrium di ginjal yang meningkatkan volume plasma dan cairan ekstrasel. Keduanya menyebabkan peningkatan aliran darah balik vena ke jantung. Akibatnya terjadi peningkatan darah di arteri yang menyebabkan kenaikan pada hasil tensi.

  1. Usia

Mengutip artikel berjudul Perubahan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi melalui Therapeutic Gardening di UPT PSLU Magetan dalam Journal Unair, usia yang semakin tua meningkatkan risiko terkena hipertensi. Hal ini sesuai dengan konsep tekanan darah seseorang yang lebih tua akan lebih besar dibandingkan yang lebih muda.

 

  1. Jenis Kelamin

Rata-rata tekanan darah wanita lebih rendah daripada pria. Namun wanita berisiko mengalami peningkatan tekanan darah ketika memasuki fase menopause.

  1. Stres Fisik dan Psikis

Stres menyebabkan kenaikan tekanan darah karena mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan detak jantung. Namun ketika stres hilang atau mereda, tekanan darah akan ikut turun dan terapi ini sangat disarankan untuk penderita hipertensi.

  1. Kegemukan (Obesitas)

Banyaknya lemak di dalam tubuh akan meningkatkan tekanan darah dengan pesat. Perlu olahraga dan diet sehat agar tidak terjadi risiko penyakit lain yang lebih membahayakan.

  1. Pola Makan Tidak Sehat

Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula berisiko menimbulkan hipertensi. Kandungan lemak di dalamnya dapat menyebabkan penumpukan di arteri sehingga tekanan darah menjadi tinggi.

  1. Konsumsi Garam Tinggi

Konsumsi makanan mengandung garam memang disarankan untuk kebutuhan tubuh. Namun mengkonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  1. Kurang Olahraga

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh tidak sehat. Elastisitas arteri akan berkurang sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak juga akan menumpuk sehingga membuat berat badan bertambah.

  1. Konsumsi Alkohol dan Kafein

Alkohol dan kafein yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengganggu kadar tensi darah. Keduanya diperbolehkan untuk diminum asalkan berada di batas yang normal sesuai kondisi tubuh.

  1. Merokok

Penelitian menyebutkan jika seseorang yang merokok mengalami perubahan tekanan darah yang jauh lebih besar dari yang tidak merokok. Oleh sebab itu disarankan untuk mengurangi kebiasaan tersebut untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Demikian daftar tensi darah normal berdasarkan usia dan faktor yang memengaruhinya. Detikers dapat memulai hidup sehat dan melakukan pemeriksaan ke dokter jika tekanan darah tidak normal, khususnya jika disertai gejala tertentu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *