Waspada! Minum Dari Botol Plastik Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Minum Dari Botol Plastik
Botol Plastik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSebuah studi baru menemukan bukti langsung bahwa bahan kimia utama dalam botol plastik dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes menemukan bahwa BPA, bahan kimia yang digunakan dalam produksi makanan dan minuman, termasuk botol air plastik, dapat menurunkan sensitivitas terhadap hormon insulin yang mengatur metabolisme gula tubuh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bisphenol A, bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik dan resin epoksi, dapat mengganggu hormon pada manusia.

Seperti dikutip The Independent, Rabu (26 Juni 2024), meski terdapat penelitian yang mengaitkan BPA dengan diabetes, namun belum ada penelitian yang menilai secara langsung apakah paparan bahan kimia tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes pada orang dewasa

“Temuan ini adalah yang pertama memberikan bukti bahwa pemberian BPA dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2,” kata para ilmuwan dari California Polytechnic State University dalam sebuah pernyataan.

Dalam studi ini, peneliti secara acak meminta 40 orang dewasa sehat untuk menerima plasebo atau sekitar 50 mikrogram per kg berat badan BPA setiap hari.

Dosis BPA ini adalah jumlah yang saat ini diklasifikasikan aman oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA).

Mereka yang diberi BPA menjadi kurang responsif terhadap insulin setelah 4 hari.

“Hasil ini menunjukkan bahwa mungkin dosis aman EPA harus dipertimbangkan kembali dan penyedia layanan kesehatan dapat menyarankan perubahan ini kepada pasien,” para peneliti memperingatkan.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan BPA misalnya menggunakan botol stainless steel atau kaca dan kaleng bebas BPA.

Botol plastik ada di mana-mana di seluruh dunia karena kemudahannya, namun semakin banyak penelitian yang meningkatkan kekhawatiran tentang dampak kesehatan dari komponen kimianya.

Studi lain, yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal Eco-Environment & Health, menemukan bahwa botol air plastik yang terkena sinar matahari dapat melepaskan bahan kimia berbahaya.

Penelitian tersebut mengkaji senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dilepaskan dari enam jenis botol air plastik yang terkena sinar matahari.

Beberapa jenis botol melepaskan senyawa organik yang sangat beracun, termasuk bahan kimia penyebab kanker seperti n-hexadecane, yang menunjukkan risiko kesehatan yang serius.

Temuan ini memerlukan peraturan industri yang lebih ketat untuk memastikan pengurangan paparan bahan kimia berbahaya ini.

“Ini hanyalah permulaan yang menyoroti perlunya rekomendasi dan kebijakan untuk kesehatan masyarakat,” kata Robert Gabbay, Kepala Staf Ilmiah dan Medis dari American Diabetes Association (ADA).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *