Daftar Makanan yang Membuat Kulit Tetap Glowing, Penting untuk Lansia

Makanan yang Membuat Kulit Tetap Glowing
kacang merah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idDi bawah ini daftar makanan yang bisa menjaga kulit tetap glowing.

Makanan ini sangat cocok dikonsumsi oleh para lansia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun tentunya setiap orang, berapa pun usianya, membutuhkan makanan bergizi.

Faktanya, jenis makanan tertentu bisa mempengaruhi kondisi kulit.

Kepala BKKBN dr Hasto mengatakan, di masa tua atau lanjut usia, termasuk menjaga kesehatan kulit, hendaknya diberikan makanan yang bergizi.

Ia menambahkan, pola makan orang di atas 51 tahun harus spesifik dan bervariasi.

Pasalnya, wanita pada usia tersebut mengalami menopause atau rata-rata sudah berhenti menstruasi.

“Produksi (sel) telurnya habis, hormon estrogennya habis. Kalau terus dibiarkan habis kulitnya keriput, tulangnya keropos,” ujar Hasto saat memberikan sambutan pada acara Sarapan Bergizi Keluarga Melalui Gerakan Kembali ke Meja Makan, di Balai Dipenogoro, Semarang, Jumat (28/06/2024), seperti dikutip dari Tribun Lifestyle.

Menurutnya, hormon estrogen berkontribusi membuat kulit kencang.

Untuk itu, ia mengimbau agar para lansia lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen Ini termasuk bengkoang, kacang-kacangan, kacang hijau, kacang panjang, dan kacang merah.

Adapun kandungan fitoesteogen terbanyak, lanjut dia, adalah pada kulit bengkoang.

“Begitu menopause, ayolah kembali ke meja makan. Kandungan terbanyak fitoestrogen yang paling banyak adalah di kulit bengkoang,” ujarnya.

Adapun secara umum, seperti dikutip dari Kompas.com, beberapa tips perawatan kulit lansia antara lain memakai pembersih wajah yang lembut, memperbanyak pemakaian pelembap, menggunakan tabir surya, dan tidak mandi terlalu lama.

Dalam kesempatan yang sama, Hasto menjelaskan tentang Gerakan Kembali ke Meja Makan yang mengajak seluruh anggota keluarga memanfaatkan waktu berkualitas untuk bisa saling menyampaikan curahan hati, termasuk anak dan lansia.

“Memanfaatkan quality time yang bagus itu seperti apa? Itu menjadi pertanyaan kita juga. Ini satu harapan kita bisa curhat di meja makan antar anggota keluarga,” ungkap dr Hasto.

Gerakan Kembali ke Meja Makan, kata dokter Hasto, adalah mentransformasikan nilai-nilai di dalam keluarga kepada anak-anak.

Ini termasuk mencegah stunting dan menjaga gizi seimbang demi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. (*)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *