Muhammadiyah Digadang-gadang Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Tersiar kabar Organisasi kemasyarakatan (ormas) Muhammadiyah berminat untuk membentuk bank syariah lewat akuisisi KB Bank Syariah.

Secara historis, dulu KB Bank Syariah merupakan Bank Persyarikatan Indonesia yang dibentuk Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menanggapi hal tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengaku pihaknya belum melakukan pembicaraan soal akuisisi KB Bank Syariah.

Namun begitu ia mengatakan, Muhammadiyah memang memiliki rencana untuk mendirikan bank sejak dahulu.

“Tapi itu sifatnya masih merupakan percikan-percikan pikiran dan belum pernah masalah tersebut dikaji dan diseriusi,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024) sebagaimana hajinews lansir.

Ia menambahkan, hal tersebut sempat diimplementasikan pada akhir periode 1980-an ketika masih menjabat sebagai pembantu rektor II di salah satu perguruan tinggi yang sekarang dikenal dengan nama Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Waktu itu, Muhammadiyah mendirikan bank perkreditan rakyat (BPR) atau kini dikenal dengan bank perekonomian rakyat (BPR) bernama BPR Matahari Arta Daya.

“Saat ini Muhammadiyah telah memiliki beberapa BPR,” imbuh dia.

Anwar membeberkan, Muhammadiyah dapat mendirikan bank dengan waktu yang relatif sebentar. Apalagi pembicaraan terkait kepemilikan bank tersebut juga telah menjadi wacana pada berbagai individu dalam ormas keagamaan tersebut.

“Kalau di kalangan individu-individu warta Muhammadiyah sudah banyak sekali wacana tentang ha; demikian,” urai dia.

Saat ini, Anwar tinggal menunggu apakah benar Muhammdiyah berniat secara penuh dan serius mendirikan bank.

“Jika iya maka Muhammadiyah tinggal melakukan konsolidasi dan menambah permodalannya maka jadilah bank yang diinginkan tersebut asal di OJK tidak ada masalah,” ungkap dia.

Soal akuisisi KB Bank Syariah oleh Bank Muamalat

Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti irit bicara ketika dimintai keterangan terkait kemungkinan KB Bank Syariah diakuisisi Bank Muamalat.

“Belum ada pembahasan di PP Muhammadiyah,” ujar dia lewa pesan singkat.

Sebagai informasi, Muhammadiyah dengan KB Bank Syariah terbilang memiliki kedekatan. Hal ini lantaran salah satu komisarisnya adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

Secara historis, KB Bank Syariah dulu juga merupakan Bank Persyarikatan Indonesia yang dibentuk PP Muhammadiyah.

Sebelumnya, Muhammadiyah mengalihkan dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank lainnya.

Tak hanya satu bank, Muhammadiyah memutuskan untuk mengalihkan dananya dengan menyebarkan ke sejumlah bank syariah yang beroperasi di Indonesia.

Muhammadiyah meminta dana dialihkan ke sejumlah bank syariah seperti Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank-bank Syariah Daerah, dan bank syariah lain yang selama ini menjalin kerja sama.

Keputusan pengalihan dana PP Muhammadiyah tersebut tertuang di dalam Memo Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang dikeluarkan pada 30 Mei 2024.

Memo tersebut dmenjelaskan, keputusan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mengenai konsolidasi keuangan di lingkungan AUM tanggal 26 Mei 2024 di Yogyakarta.

sumber: kompas

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *