Oleh Firman Cecak
Hajinews.id – Logo Anda tidak lebih penting daripada apa yang diinginkan desainer Anda, tapi lebih penting daripada apa yang disadari komite biasa.
Bila sebuah merek adalah singkatan mental kita untuk janji yang Anda buat, maka sebuah logo adalah pengingat Post-it dari janji itu. Tanpa merek, sebuah logo tak ada artinya.
Berikut ini adalah latihan sederhana:
Buat daftar lima logo yang Anda kagumi. Sebagai konsumen desain, gambarkan atau potong dan jepitkan lima logo bagus.
Sudah?
Baiklah, ini adalah prediksi saya: masing-masing logo mewakili sebuah merek yang Anda kagumi.
Hampir tidak ada orang yang memilih swastika atau Jambang cerdas dari bank yang merobeknya. Itu karena logo begitu terbungkus dalam janji mereka sehingga kita memenuhinya dengan seluruh kekuatan merek, mengabaikan piksel yang dilibatkan.
Betul, sebuah logo buruk bisa saja menghiasi sebuah merek hebat (putri duyung rumit, bagaimana?). Banyak merek terbaik tidak mempunyai logo yang bisa diidentifikasi atau dikenang (Google, Sephora, dan Costco). Dan tentunya, melihat sekilas lembar klip Helvetica Anda menunjukkan bahwa sebagian besar merek tidak bisa diganggu:
Tidak, jangan melakukannya dengan setengah hati atau bersikap ceroboh. Tidak, jangan pilih sebuah logo yang menyinggung atau mengalihkan perhatian orang. lya, pilihlah sebuah logo yang bisa digunakan dalam berbagai ukuran di media berbeda.
Namun, yang paling penting… pilihlah sebuah logo, jangan menghabiskan banyak uang atau banyak rapat untuk membahasnya, dan pertahankan itu sebagaimana Anda mempertahankan nama depan Anda.