Jakarta, Hajinews.id – Al-Masjid Al-Haram atau Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi yang didirikan pada tahun 638 Masehi tercatat sebagai bangunan dengan biaya pembangunan termahal di dunia. Pada 2011, tempat paling suci bagi umat muslim di seluruh dunia ini, diperluas dan direnovasi oleh Raja Salman.
Dikutip dari The National, biaya yang dikeluarkan untuk renovasi tersebut mencapai angka USD 100 miliar atau Rp1,4 kuadriliun atau Rp1.400 triliun. Al-Masjid al-Ḥarām yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Mekah atau Masjid Haram, adalah masjid yang mengelilingi Ka’bah di Makkah dan termasuk situs ziarah. Hal itu juga yang membuat bangunan itu menelan biaya besar untuk pembangunan dan renovasi.
Masjid terbesar di seluruh dunia ini tidak hanya menaungi Ka’bah, tetapi juga Batu Hitam, Bukit Safa, Bukit Marwa, Maqam Ibrahim, dan Sumur Zamzam. Masjidil Haram dibuka setiap menit setiap hari dan pengelolannya bawah kendali Kerjaan Arab Saudi.
Sebagai tempat ibadah, Masjidil Haram mampu menampung hingga 4 juta orang dimana 400.800 meter persegi atau 99 hektare.
Setelah sempat di ada pembatasan ketat saat pandemi Covid-19, Kerajaan Arab Saudi melonggarkan pembatasan terkait Covid-19 mulai Minggu, 17 Oktober 2021. Langkah yang diambil sebagai tanggapan atas penurunan signifikan kasus infeksi harian ini juga diterapkan di Dua Masjid Suci: Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.