Islamabad, hajinews.id-Terkait aksi kekerasan yang menimpa minoritas Muslim di India, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memperingatkan warganya agar tidak melakukan aksi balas dendam dengan membakar kuil Hindu di Pakistan.
Bentrokan antara umat Hindu dan Muslim meningkat setelah sebuah Masjid dibakar di kota tersebut. Bentrokan telah menewaskan 20 orang 200 lainnya luka-luka.
“Saya ingin memperingatkan warga kami bahwa siapa pun di Pakistan yang menargetkan warga non-Muslim atau tempat ibadah mereka akan ditangani dengan ketat. Kaum Minoritas di sini adalah warga negara yang sederajat di negara ini,” ungkap Imran Khan, seperti dilansir dari Gulfnews, Kamis, (27/2).
Imran Khan juga mendesak komunitas internasional untuk bertindak atas kekerasan mematikan terhadap Muslim di India.
“Seperti yang saya sampaikan di UNGA (Majelis Umum PBB) tahun lalu, begitu jin keluar dari botol, pertumpahan darah akan bertambah buruk. IOJK adalah awalnya. Sekarang 200 juta Muslim di India menjadi sasaran. Komunitas dunia harus bertindak sekarang,” ujar Khan.
“Hari ini di India kita melihat ideologi RSS yang diilhami Nazi mengambil alih negara bersenjata nuklir lebih dari satu miliar orang. Setiap kali ideologi rasis berdasarkan kebencian mengambil alih, itu mengarah pada pertumpahan darah,” ungkap Imran Khan. (wh/mt)