Tahun ini, pemerintah kembali mengizinkan kegiatan bukber di luar dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan tidak mengobrol.
Namun perlu diketahui, bukber bisa saja menjadi masalah dan menghapus sejumlah pahala selama Ramadan.
Apa yang menyebabkan bukber bisa membuat pahala jadi terhapus?
Dilansir dari tayangan YouTube Assunnah yang berjudul “Kamu harus tahu! Ini dampak buruk bukber (buka bersama) menurut ustadz Zainuddin Al Banjary”, dijelaskan hal-hal yang bisa menghilangkan pahala puasa saat bukber, di antaranya:
1. Tidak salat magrib
Seringkali karena asyik bukber dengan teman-teman, salat magrib jadi terlewat. Kalau pun salat tidak pada waktunya.
Bahkan, salat hingga terlambat sekali lima menit sebelum adzan isya baru salat magrib.
Hal ini terjadi biasanya karena terlalu banyak acara.
Alangkah baiknya salat tetap dijadikan prioritas saat bukber.
2. Tidak menyegerakan berbuka
Penyimpangan pada acara bukber biasanya terjadi di warung-warung makan.
Ketika mengantre makanan, mereka tidak menyegerakan berbuka puasa, akan tetapi menunggu sampai mendapatkan giliran makanannya datang.
Padahal Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa.
Masyarakat bisa melakukan takjil terlebih dahulu dengan membawa makanan dan minuman atau kurma untuk menyegerakan berbuka puasa.
3. Bercampur antara laki-laki dan perempuan
Selama Ramadan lebih baik perbanyak mengerjakan hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Ketika beliau ditanya, “Wahai Rasulullah apakah keselamatan itu?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
“Jaga lisanmu, tetaplah tinggal di rumahmu, dan tangisilah dosa-dosamu. “(H.R Tirmidzi, shahih).
Jaga lisanmu dan hendaknya engkau merasa luas dengan rumahmu, artinya nyaman dengan rumahmu.
Hadist ini sangat bermanfaat di bulan Ramadan.