Jemaah haji disarankan untuk tetap berada di pemondokan jika sedang tidak beribadah.
Hajinews.id – Kementerian Agama menyebut sebanyak 13 jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah telah dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Dari 13 tersebut, tujuh jemaah laki-laki dan enam jemaah perempuan.
“Totalnya ada 13 pasien jemaah. Yang di RS Arab Saudi ada tiga jemaah. Tapi sudah keluar atau sudah pulang semua,” kata Kepala Tim KKHI Madinah, dr Enny Nuryanti, Minggu (12/6/2022), seperti dilansir melalui website resmi Kementerian Agama RI.
dr Enny juga menyebut perhari Minggu (12/6/22) KKHI telah dikunjungi oleh 55 pengunjung. Meskipun penyakit yang diderita semuanya dalam tatap yang ringan dan kondisinya pun tidak parah.
Dalam kesempatan itu, dr Enny juga menyampaikan sejumlah penyakit yang sering diderita jemaah haji. Sembari memberikan anjuran agar tidak mudah terserang penyakit.
“Penyakit terbanyak adalah Cellulitis, Dehidrasi, Diabetes Mellitus, Hipertensi dan luka bakar atau kaki melepuh. Karena cuacanya panas. Dari itu, jemaah diimbau tetap pakai kaus kaki dan sandal jika berada di luar hotel. Banyak minum air putih,” katanya.
Ia pun berharap ke depannya tidak banyak jemaah yang sakit. Bahkan semua jemaah harus sehat dan tidak boleh ada yang sakit. Harus tetap menjaga kesehatan.
“Semoga tidak ada yang sakit. Itu dia dan harapan saya. Lancar dalam menjalankan ibadah haji,” tuturnya lagi.
Sebagai informasi tambahan, saat ini cuaca di Madinah, rata-rata mencapai 43-46 derajat celsius. Jemaah haji yang tidak berkepentingan atau tidak akan melaksanakan ibadah, disarankan untuk berada di pemondokan atau hotel. Jika harus banyak beraktivitas di luar hotel, tetap membawa air minum.