Menurut Deolipa, awal mula permasalahan terjadi di Magelang. Menurutnya ada kejadian yang diduga pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J.
Permasalahan ini kemudian dibawa hingga ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren 3, Jakarta Selatan. Brigadir J diminta naik ke lantai dua oleh Ferdy Sambo untuk menjelaskan masalah tersebut.
“Di atas sudah ada kejadian Brigadir J sedang berlutut di depan Sambo. Kalau menurut keterangan Bharada E, dia dan Sambo pegang pistol. Sambo pegang pistol pakai sarung tangan,” kata Deolipa saat diwawancara salah satu stasiun televisi swasta, Kamis (11/8/2022).
Kemudian, dalam posisi Brigadir J berlutut, Irjen Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak. Pada akhirnya Bharada E pun menembak Brigadir J hingga tewas.
“Ada perintah dari Sambo kepada Bharada E untuk menembak. Namanya perintah, Bharada E ya ketakutan, karena kalau tidak menembak, mungkin dia yang ditembak karena sama-sama pegang pistol,” ujarnya.
“Akhirnya Bharada E atas perintah langsung tembak, dor..dor..dor,” sambungnya.