Hajinews.id – ANDA mungkin tidak tahu kalau sebenarnya kolesterol itu baik itu kesehatan tubuh.
Yang tidak baik ialah jika kadar kolesterol Anda meningkat terlalu tinggi.
Bila hal ini tidak terkendali, bisa merusak beberapa organ penting tubuh, termasuk jantung.
Ya, penumpukan kolesterol yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah.
Ini dari waktu ke waktu bisa memblokir atau menghambat proses aliran darah di dalam arteri, yang menyebabkan serangan jantung, penyumbatan jantung, stroke.
Obat-obatan dan perubahan gaya hidup dasar selalu dianjurkan untuk pasien tersebut untuk mengelola kondisi ini.
Namun, dengan segala sesuatu yang lain, apa yang Anda makan juga memainkan peran yang sangat penting.
Apa yang harus dimakan dan dihindari ketika menderita kolesterol tinggi?
Karena diet memainkan peran penting dalam pengelolaan kadar kolesterol darah, seseorang harus mengetahui trik dan tips mudah di rumah untuk menghentikan kondisi agar tidak semakin parah.
Ketika kita berbicara tentang diet, satu pertanyaan yang menjadi daftar teratas pasien kolesterol tinggi adalah buah apa yang bisa mereka makan.
Ingin tahu buah apa yang harus ditambahkan ke piring Anda ketika menderita kadar kolesterol tinggi?
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.com.
1. Alpukat
Buah sehat khusus ini sangat dianjurkan untuk menurunkan tekanan darah, karena kaya akan sumber antioksidan seperti vitamin K, C, B5, B6, E dan lemak tak jenuh tunggal.
Semua antioksidan ini membantu menjaga kesehatan jantung, sehingga mengurangi risiko stroke.
Selain itu, alpukat juga bisa membantu mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL, serta trigliserida darah.
2. Apel
Konsumsi satu apel sehari bisa menghindarkan dari penyakit. Dari mempromosikan kulit yang sehat hingga membantu masalah pencernaan, apel adalah salah satu buah yang memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Apel mengandung serat pektin, dan beberapa polifenol antioksidan esensial lainnya, yang secara efektif bisa mengurangi kadar kolesterol LDL yang tidak sehat dan juga memperlambat oksidasi.
Ini juga membantu dalam mencegah pengerasan arteri, sehingga melindungi jantung dari menghadapi segala jenis komplikasi.