Hajinews.id – Penderita asam urat tidak boleh makan sayuran sembarangan. Sayuran apa yang mengandung banyak asam urat? Waspadai tanda-tanda asam urat yang kerap muncul pada malam hari hingga beberapa hari ke depan.
Sayuran memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun ada beberapa sayuran pantangan asam urat.
Sayuran pantangan asam urat sebaiknya dihindari agar penyakit cepat sembuh dan tidak kambuh lagi.
Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa jenis sayuran yang bisa meningkatkan asam urat. Berikut ini adalah daftar sayuran pantangan asam urat:
1. Asparagus
Daftar sayur pantangan asam urat yang pertama adalah asparagus. Asparagus mengandung purin yang sedang. Batasan konsumsinya disarankan tidak lebih dari 85 gram dalam sehari dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu.
Meski begitu, mengonsumsi asparagus sebagai sumber vitamin B-6, E dan C juga dapat dijadikan sebagai pola makan yang sehat. Caranya yang paling aman adalah dengan mengombinasikan asparagus dengan sayuran lain seperti bawang-bawangan atau okra.
2. Kembang kol
Daftar sayur pantangan asam urat yang kedua adalah kembang kol. Batasan mengonsumsi kembang kol yang disarankan adalah 85 gram dan tidak boleh terlalu sering mengonsumsinya.
Sebagai pengganti kembang kol, akan lebih aman jika mengonsumsi brokoli, karena sayuran berwarna hijau ini memiliki kadar purin yang rendah.
3. Jamur
Daftar sayur pantangan asam urat ketiga adalah jamur. Jamur mengandung purin yang tinggi. Pasien asam urat disarankan makan jamur tidak lebih dari 85 gram dan maksimal lima kali dalam seminggu.
4. Bayam
Daftar sayur pantangan asam urat yang keempat adalah bayam. Bayam diketahui mengandung purin dalam jumlah sedang. Ketika dikonsumsi berlebihan maka dampaknya bisa memicu asam urat melonjak.
5. Kacang polong
Daftar sayur pantangan asam urat yang kelima adalah kacang polong. Kacang polong sering dijumpai dalam sajian tumis-tumisan. Jenis sayuran renyah yang satu ini juga tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan.