Hajinews.id – Pemuda asal Lebak, Banten menjadi Imam Masjid Al-Akhyar di Dubai, Uni Emirat Arab. siapa dia ?
Video tersebut memperlihatkan beberapa jemaah yang menangis saat Asep membacakan ayat suci Alquran saat salat berjamaah.
Berikut perjalanan Imam Masjid Al-Akhyar, Asep Ismatullah, yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik.
Kakak kandung Asep Ismatullah, Abdul Basit mengatakan, jalur adiknya menjadi imam dimulai pada 2017.
Abdul Basit mengatakan itu dimulai secara tidak sengaja.
“Jadi awalnya gak sengaja, saya ada panggilan ngaji ke Jakarta. Di situ saya dan Asep mendapatkan informasi ada tes menjadi imam di Dubai,” kata Abdul Basit, Senin (10/4/2023).
Asep Ismatullah pun mengikuti rangkaian seleksi dan kemudian dinyatakan diterima untuk menjadi imam di Masjid Dubai.
Setelah diterima, pada 2017 Asep Ismatullah pun berangkat ke Uni Emirat Arab.
“Alhamdulillah beliau diterima waktu itu, saya enggak. Jadi waktu itu 2017 awal dan pada bulan Agustus beliau berangkat ke Uni Emirat Arab,” ujarnya.
Abdul Basit mengatakan adiknya harus berjuang untuk bersaing dengan ribuan peserta dari Indonesia.
“Masuk itu dari 2017, jadi dulu itu ada proses seleksinya ada ribuan orang, dari seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa proses yang dilalui oleh Asep Ismatullah untuk menjadi imam di Dubai tidak mudah.
Salah satu syarat untuk menjadi imam di Dubai adalah harus hafal 30 Juz Al Quran.
“Saat itu yang dinilai, untuk menjadi imam disana harus Hahfiz 30 Juz , harus lancar hafalannya dan menguasai bahasa Arab,” ujarnya
Lebih lanjut, serangkaian seleksi pun berhasil dilalui oleh Asep Ismatullah.
Seminggu setelah menjalankan tes, Abdul Basit mengatakan bahwa nama adiknya keluarga sebagai imam di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ia mengatakan yang diterima hanya 21 orang, dan adiknya menjadi salah satunya.