Hajinews.id – Ada kabar Bumi akan mengalami suhu terpanas yang diperkirakan terjadi pada tahun 2023 atau 2024.
Lebih buruk lagi, suhu terpanas di negara itu memecahkan rekor suhu rata-rata dalam beberapa tahun terakhir.
Ilmuwan iklim menganalisis bahwa suhu terpanas memicu perubahan iklim dan kembalinya fenomena cuaca El Nino.
Seperti dilansir Reuters pada Minggu 23 April 2023, ilmuwan Uni Eropa Copernicus menerbitkan laporan pada Kamis 20 April 2023.
Dibandingkan dengan iklim ekstrem tahun lalu, tahun 2023 akan menjadi rekor terpanas kelima.
Model iklim menunjukkan bahwa setelah tiga tahun pola cuaca La Nina di Samudera Pasifik, yang biasanya sedikit menurunkan suhu global, dunia akan mengalami El Nino lagi akhir tahun ini.
Selama El Nino, angin yang bertiup ke barat ekuator melambat.
Kemudian Air hangat akan didorong ke timur sehingga suhu permukaan laut jadi menghangat.
Direktur Layanan Perubahan Iklim Copernicus UE, Carlo Buontempo mengatakan bahwa fenomena El Nino biasanya dikaitkan dengan perubahan suhu bumi yang memanas.
“El Nino biasanya dikaitkan dengan suhu yang memecahkan rekor di tingkat global. Apakah ini akan terjadi pada tahun 2023 atau 2024 belum diketahui. Tetapi, saya pikir, lebih mungkin terjadi daripada tidak,” kata Buontempo.
Model iklim menunjukkan kembalinya kondisi El Nino di akhir musim panas.
Menurut Buontempo, El Nino kemungkinan akan berkembang kuat menjelang akhir tahun.