“Kurma itu prebiotik, maka Nabi katakan disamping prebiotik terbaik itu kurma, Kurma merupakan salah satu makanan yang namanya resistant starch. Resistant starch itu dia bisa memperbaiki usus
Coba rutinkan makan kurma setiap hari 7 butir saja minum air hangat kurangi makanan-makanan yang tidak sehat seminggu kemudia anda akan rasakan badan anda lebih baik hanya makan kurma doang, Itu dahsyatnya, maksudnya Allah itu luar biasa,” paparnya.
Selain mengkonsumsi kurma langsung dari buahnya, dr Zaidul Akbar juga membagikan manfaat air rendaman kurma.
Air rendaman kurma ini berasal dari buah yang segar. Rendaman air kurma bisa kita kenal dengan sebutan Nabeez.
Buah Kurma yang dibuang bijinya direndam dengan air dan bisa menjadi infused water.
Manfaat dari rendaman kurma berasal dari kandungan kurma itu sendiri.
Menurut dr Zaidul Akbar, tak berbeda jauh dengan buah lainnya, kurma memiliki kaya akan serat, vitamin, mineral, hingga antioksidan.
Tak heran air rendaman kurma populer seperti buah pada umumnya.
Selain itu, air rendaman kurma sangat bagus dikonsumsi bagi yang terkena Covid-19.
Karena air rendaman kurma ini memiliki penambah imun.
“Sebagai penambah imun ketika kita mengonsumsinya,” ujar dr Zaidul Akbar.
“Air rendaman kurma memiliki kandungan fenolik tinggi. Sangat bagus untuk membersihkan usus,” lanjutnya.
Manfaat air rendaman kurma yang lainnya sebagai detoksifikasi tubuh. Hal tersebut sangat efektif mengeluarkan racun dalam tubuh yang disebabkan berbagai penyakit.
Air rendaman kurma juga sebagai pencegah risiko diabetes. Karena serat tak larut yang dimiliki kurma diserap lambat di dalam perut. Kandungan gula dalam kurma tersebut sangat alami.
Asam fenolik yang dikandung dalam kurma sebagai pencegah hipertensi, jantung, dan penyakit stroke.
Para ahli merekomendasi mengkonsumsi air rendaman kurma seminggu dua kali untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu dua jenis zat yang tak larut dalam air rendaman kurma, membantu kenyang lebih lama. Bisa sebagai sarapan ataupun camilan sehari-hari.