Sikap MUI Sumatera Barat terhadap Kondisi NKRI
Oleh: Buya Prof. Gusrizal Gazahar (Ketua MUI Sumbar)
Di sini anak cucu harimau nan salapan.
Makanya, jangan coba hantarkan Islam Nusantara ke kampung kami !
Anak cucu Imam Bonjol masih bernafas di negeri ini.
Karena itu, janganlah tunjukkan
penghambaan ke ranah ini !
Fasihnya lidah Inyiek Agus Salim masih menjadi air mandi sehari-hari .
Ingatlah, janganlah bersilat lidah bermain kata dengan kami !
Keteguhan Bung Hatta belum sirna dari bumi ini.
Ketahuilah, tak perlu tuan-tuan tawar harga diri kami dengan berjuta janji takkan ditepati !
Warisan Buya Hamka belum lah lapuk di dada kami.
Tak usahlah mencoba merayu kami dengan jabatan yang tak akan dibawa mati !
Tegarnya Buya Natsir masih mewarnai danau-danau kampung kami.
Sia-sia saja usaha tuan mengajak kami berkhianat kepada Ibu Pertiwi.
Camkanlah !!!
Putera-puteri Bundo Kanduang tak dilatih mengingkari janji walaupun bersilang keris di dada, sebelum ajal berpantang mati.
Kami pewaris harimau-harimau paderi,
Berpantang menukar aqidah walaupun nyawa sebagai ganti.