Hajinews.id – Salah satu momen Idul Adha yang ditunggu-tunggu adalah mengonsumsi makanan khas bersantan dan berlemak. Berikut cara mengobati kolesterol, tekanan darah, gula darah tinggi dan asam urat.
Meski terkesan menarik dan menghibur, namun penting juga untuk membatasi atau mengontrol konsumsi makanan khas lebaran seperti opor ayam, rendang, gulai dan sop iga agar tidak menimbulkan gejala penyakit.
Berikut cara mengatasi kolesterol, hipertensi, gula darah tinggi, dan asam urat:
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
Kondisi ini sering disebut The Silent Killer karena sering muncul tanpa ada keluhan. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertensi:
- Berolahraga teratur setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang per minggunya.
- Mengurangi stres, bisa dengan mandi air hangat, yoga, atau meditasi. Hindari minuman beralkohol, merokok, dan makanan cepat saji.
- Tidak konsumsi garam berlebih, atau setidaknya konsumsi garam sebanyak 5 gram saja bagi penderita hipertensi.
- Perbanyak makan buah dan sayuran. Kontrol berat badan.
Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Dan, sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Namun, tingkat kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.
Pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan empat gaya hidup yang bisa mengurangi risiko jantung kronis:
- Makan makanan jantung sehat, seperti gandum, biji-bijian, kacang polong, terong, minyak sayur, kacang-kacangan, buah-buahan, kedelai, ikan salmon/tuna, dan makanan yang tinggi serat.
- Berolahraga secara teratur.
- Hindari merokok.
- Usahakan mencapai berat badan yang sehat dan pertahankan.
Gula darah tinggi
Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf. Orang dengan gula darah tinggi berisiko terkena penyakit diabetes.