Hajinews.id – SUATU hari Baginda Raja berpikir, entah sudah berapa kali berusaha menjebak Abu Nawas, namun tidak pernah berhasil. Hal ini membuat ia berpikir keras mencari cara untuk bisa mengalahkan sosok humoris dan cerdik itu.
Akhirnya menteri istana memberi usulan sebuah pertanyaan yang menurut Baginda Raja sulit dijawab Abu Nawas. Maka saat itu juga dia memerintahkan beberapa pengawal untuk memanggil Abu Nawas.
Para pengawal pun sampai di rumah Abu Nawas. “Tuan Abu Nawas, Anda diperintah Paduka Raja ke istana sekarang juga,” ujar salah seorang pengawal, seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Sabtu (8/7/2023).
Abu Nawas yang sedang istirahat merasa terganggu dengan kehadiran para pengawal istana. Kalau bukan perintah Baginda Raja, tentu Abu Nawas akan mengusirnya.
“Sampai kapan sih Paduka Raja selalu mengganggu istirahatku?” gerutu Abu Nawas.
Dengan terpaksa Abu Nawas datang ke istana. Akibat perasaannya yang sudah dongkol, Abu Nawas pun bertingkah agar Baginda Raja emosi. Ia langsung mengambil makanan dan duduk di samping Sang Raja.
Awalnya tingkah Abu Nawas yang tidak sopan ini sempat membuat Baginda Raja jengkel. Tapi karena ada rencana untuk mempermalukan Abu Nawas, ia pun menahan emosinya.
“Wahai Abu Nawas, aku ada tebakan untukmu. Apa kau siap menjawabnya?” tanya Baginda Raja.
“Tujuanku ke sini memang untuk menjawab tebakan Paduka Raja,” jawab Abu Nawas dengan enteng.
“Bagus kalau kau bisa menjawab pertanyaanku. Aku akan memberikanmu hadiah 1.000 dinar,” ungkap Baginda Raja.
“Tapi kalau kau tidak mampu menjawab, sebagai hukumannya rambut kepalamu harus digundul dan janggutmu dipotong bersih. Lalu aku akan mengarakmu dengan keledai,” sambung Baginda Raja.
Seketika Abu Nawas terkejut, karena biasanya hukuman yang akan diterima yaitu penjara selama sebulan.
“Baiklah Paduka Raja, tapi hamba tidak menginginkan uang,” balas Abu Nawas.
“Lalu, apa yang kau inginkan?” tanya Baginda Raja lagi.
“Hamba ingin Paduka Raja memerintahkan serangga-serangga itu jangan menggangguku,” jawab Abu Nawas.