Segala bentuk kenikmatan berupa keluasan rezeki, kesehatan, hidayah, semuanya adalah pemberian dari Allah, mata tidak sepatutnya bagi kita mengkufurinya dengan melanggar perintah-perintah-Nya, lalu Bagaimana sikap seorang Muslim ketika sedang merasakan segala kenikmatan tersebut?
Hal utama yang harus dilakukan seorang Muslim adalah dengan bersyukur, Ibnul Qayyim _Rahimahullah_ berkata,
الشكر ظهور أثر نعمة الله على لسان عبده: ثناء واعترافا، وعلى قلبه شهودا ومحبة، وعلى جوارحه انقيادا وطاعة
_“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.”_ (Madarijus Salikin, 2/234)
_Allahu Ta’ala a’lam bisshowaab_
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]