Hajinews.co.id – Stadion JIS atau Jakarta International Stadium (JIS) dikabarkan akan diresmikan kembali sebelum digunakan sebagai venue Piala Dunia U17.
Peresmian stadion JIS akan dihadiri banyak orang dan mendapat respon yang besar.
Ada pula yang tidak setuju apakah Stadion JIS harus diresmikan kembali karena hal itu hanya sebatas penggantian lapangan rumput. Sedangkan fasilitas utama lainnya tetap tidak berubah, artinya tidak ada perubahan.
Rencana peresmian kembali Stadion JIS. Panggung JIS ini mulai ditayangkan di banyak akun media sosial dan menimbulkan diskusi. Reaksi pertama, Stadion JIS tidak perlu diresmikan kembali, karena stadion tersebut diresmikan kembali pada masa Gubernur Anies Baswedan. Stadion berkapasitas 82.000 tempat duduk ini diresmikan oleh Wakil Gubernur saat itu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Rumput di Stadion JIS dianggap tak sesuai standar sebelum Piala Dunia U17 dan diganti. Tujuannya tersebut mematuhi peraturan dan dapat digunakan untuk menjadi tuan rumah acara sepak bola bergengsi untuk kelompok usia ini.
Piala Dunia U-17 akan dilangsungkan di Stadion JIS dan beberapa stadion lain di Indonesia pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.
Namun setelah selesai pergantian rumput muncul rencana peresmian ulang Stadion JIS dan kini ramia jadi perhatian. Bahkan Stadion JIS disebut sebagai stadion paling politis di Indonesia saat ini.
“Mana ada ganti rumput doang,diresmiin lg….” komentar akun @simerah_hitam di Instagram @footballstatistik.
Bahkan jika nanti peresmian Stadion JIS dengan event besar maka dinilai akan buang-buang uang.
“Buang2 duit aja ini para pejabat. . . Lol,” @ndrareve.
Dalam komentar-komentar tersebut juga muncul nama-nama tokoh yang bisa saja akan meresmikan ulang Stadion JIS.
“Kepada calon presiden Bapak GANJAR waktu dan tempat dipersilahkan,” @amafif.new.
“Plot twist: peresmian oleh Ganjar Prabowo,” @wahyuekonugrooho.
Belum ada kejelasan waktu rencana peresmian Stadion JIS tersebut. Namun melihat Piala Dunia U-17 digelar 10 November maka bisa jadi dilakukan sebelumnya.***
Sumber: suara