Terdapat hadits yang menjelaskan bahwa seseorang yang dahulunya berada di atashidayah bisa mejadi sesat karena sangat suka berdebat kusir yang tidak bermanfaat.
.
Sangat disayangkan apabila seseorang sudah mendapatkan hidayah agama dan hidayah sunnah kemudian sangat hobi berdebat dan menjadi sesat karenanya.
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
“Tidaklah sebuah kaum menjadi sesat setelah mereka dulunya berada di atas hidayah kecuali yang suka berdebat, kemudian beliau membaca (ayat) :’Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja’”. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
.
Mengapa bisa tersesat? Karena berdebat kusir yang mengeraskan hati dan meredupkan cahaya hidayah.Malik rahimahullah berkata,
.
“Berdebat dalam ilmu akan membuat keras hati dan mewariskan dendam.”(Mukhtashar Tarikh Dimasqa Hal 11)
.
Berdebat juga bisa menjadikan seseorang menjadi sesat karena merupakan sebab Allah menginginkan keburukan pada seorang hamba.
.
Sebagian ulama berkata,
.
“Apabila Allah menginginkan seorang hamba dengan keburukan, maka Ia akan menutup pintu amal dan membuka pintu perdebatan baginya.” (Al-Hilyah 8/361)
.
Saudaraku.. hindari debat kusir yang tidak bermanfaat walaupun kita menang.
.
Bisa jadi dia menolak kebenaran karena gengsi kalah padahal dia mengakui kebenaran telah datang. Mengalah untuk menang, mundur selangkah (mengambil kuda-kuda) untuk melompat jauh ke depan. itulah kemenangan bagi mereka yang berjiwa besar menghindari debat tidak berguna.
Sumber: muslim.or.id