Hajinews.co.id – Abu Nawas bisa menghitung jumlah bintang di langit. Semua bermula ketika seluruh menteri negara dan tokoh penting melihat gerakan aneh sang raja. Dilihatnya kesana kemari mencari Abu Nawas yang belum datang ke istana. Ia pun mengirimkan pengawalnya untuk memanggil Abu Nawas.
Segera Abu Nawas datang ke istana. Pada titik ini dia tahu bahwa Yang Mulia Raja sedang kesal padanya. Namun dia tidak berani menatap wajah raja.
“Abu Nawas, kenapa kau tidak datang untuk melihatku hari ini?” tanya Raja dengan singkat seperti tertulis di dalam buku ‘Abu Nawas and King Aaron, disitat dari nu.or.id, Senin (23/10/2023).
“Saya mohon ampun dengan sangat, Baginda. Saya punya banyak pekerjaan untuk diselesaikan,” jawab Abu Nawas.
“Jadi, kau pikir pekerjaanmu itu lebih penting daripada aku?” tanya balik Raja dengan sangat geram.
Abu Nawas terdiam. Kemudian Raja melanjutkan, “Aku ingin menanyaimu beberapa hal. Kau harus jawab dengan benar. Kalau kau tidak bisa menjawab, aku akan menghukummu!”
“Apa saja, Baginda?”
“Pertama, apa yang Tuhan kerjakan sekarang? Kedua, berapa banyak bintang di langit? Ketiga, di mana titik tengah bumi?” tanya Raja.
Abu Nawas menjawab, “Saya mohon ampun, Baginda. Saya tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu sekaligus. Baginda harus memenuhi persyaratan sebelum saya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.”
“Apa itu?” tanya balik Raja kepada Abu Nawas.
“Jika Anda bersedia turun dari takhta, saya akan duduk di atasnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda,” jawab Abu Nawas.
Baginda Raja lantas turun dari takhta. Abu Nawas menduduki takhta Sultan itu. Kakinya menginjak tikar yang terbuat dari kulit kambing.
“Abu Nawas, jawab pertanyaanku!” perintah Raja yang berdiri kesal di atas lantai.