Hajinews.co.id – Komandan tank tempur Israel ditembak mati oleh sniper Hamas dalam pertempuran di jalur Gaza. Komandan berpangkat letnan ini berasal dari komunitas minoritas Druze.
Dikutip dari Foxnews, komandan tank tempur ini adalah Kolonel Salman Habaka (33). Dari laporan, Habaka tewas dalam pertempuran pada 2 November lalu.
Namun kematiannya baru terungkap baru-baru ini. BHabaka adalah tentara militer Israel dengan pangkat tertinggi yang terbunuh dalam perang darat di Gaza.
Selama berperang di Gaza, Habaka memimpin dua tank sekaligus. Habaka terbunuh ketika pasukan Israel mulai masuk ke jantung kota di Gaza.
“Pada pagi hari tanggal 7 Oktober, kami merencanakan acara keluarga,” kata ayah Habaka.
Menurut penuturan sang ayah, Habaka terbunuh, setelah serangan Hamas sepanjang hari di Israel selatan, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan ratusan lainnya disandera.
Saat itu dia bergegas berangkat dari rumahnya untuk bergabung dengan perang Israel.