Hajinews.id,- Mungkin inilah masjid terbesar di dunia yang menyediakan paket buka puasa (iftar) untuk 30 ribu orang tiap hari sepanjang bulan Ramadhan. Tempatnya di Masjid Agung Syeikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Untuk menyiapkan makanan buka puasa sebanyak itu, pengurus masjid melibatkan dapur Angkatan Darat UEA, menghabiskan 7000 kilogram beras 7000 kilo sayuran dan 10 ribu kilogram daging ayam. Jumlah koki yang dilibatkan mencapai 450 orang.
Dalam reportase televisi Khaleej Times tahun 2019, dilaporkan betapa dapur menyiapkan buka puasa sangat sibuk. Mereka harus memastikan makanan siap sebelum ribuan orang datang ke halaman Masjid Agung Syeikh Zayed.
Di lapangan luas depan Masjid Agung, berduyun-duyun orang dari berbagai etnis datang. Bahkan menurut laporan Anjana Sankar dari Khaleej Times, yang datang ikut buka atau iftar juga orang non muslim.
“Saya melihat orang-orang dari berbagai kebangsaan dan latar belakang agama semuanya berkumpul di sini untuk berbuka puasa bersama. Fakta bahwa Masjid Agung berbuka puasa melampaui semua perbedaan agama dan etnis yang berbeda membuatnya menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan serta pengalaman komunitas,” katanya.
Tapi itu dulu, sebelum terjadi wabah Covid-19. Ketika virus corona masuk UEA, tahun 2020 suasanya berbeda. Sejak 24 April 2020, masjid-masjid ditutup untuk tarawih terbuka. Bedug buka yang ditandai dengan peluncuran meriam disiarkan langsung melalui televisi dan radio, demikian juga doa tarawih.
Sedangkan buka puasa juga tidak lagi dilakukan secara terbuka, mendirikan tenda-tenda di depan masjid maupun pinggir jalan. Kali ini, sehubungan dengan adanya wabah corona, makanan paket buka puasa dikirimkan ke rumah-rumah yang membutuhkan. Juga para pekerja malam, dan pengemudi taksi.
Banyak badan amal maupun pribadi-pribadi yang menyelenggarakan kegiatan sosial ini. Seperti komunitas Dar Al Ber, mereka menyediakan 11.000 makanan untuk orang-orang di Ras Al Khaimah, Ajman dan Dubai tahun ini. Hal yang sama juga dilakukan hotel-hotel dan lembaga bisnis lainnya. (fur/dari berbagai sumber).