Hajinews.co.id – Program makan siang dan susu gratis dibagikan kepada 80 juta masyarakat di Indonesia.
Program ini disebut mendesak karena menyangkut masa depan bangsa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.
Ketum Gerindra mengatakan, anak-anak Indonesia membutuhkan gizi yang cukup.
“Saya kira program makan gratis ini sangat mendesak dan harus segera kita ambil tindakan dan anak-anak Indonesia adalah masa depan kita. Saya kira ini sangat strategis bagi masa depan Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari wawancara itu.
Prabowo pun menegaskan sudah mempelajari dan sudah memperhitungkan kebijakan tersebut.
Terlebih tujuan utama adanya program makan siang dan susu gratis ini tidak hanya sekedar menekan angka stunting yang masih melonjak pada anak-anak di Indonesia melainkan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh kembang dan mendapatkan gizi layak.
“Tidak hanya membantu kesehatan mereka. Tahukah Anda, stunting yang dialami anak-anak Indonesia menurut saya sangat menyedihkan,” ungkap Prabowo.
Bahkan, Prabowo juga sudah melakukan uji coba program makan siang dan susu gratis tersebut secara berangsur di wilayah Kalimantan dan Timur Indonesia.
“Kita sudah mulai dengan proyek pilot yang sudah 3 bulan. Kita mulai tidak banyak, tapi kita sudah memulai di Kalimantan, Indonesia Timur dan semua melaporkan setelah 2-3 bulan tingkat kehadiran anak-anak (di sekolah) meningkat,” kata Prabowo.
Untuk itu, Prabowo optimistis salah satu program prioritasnya itu akan berlangsung dengan baik dan teralokasi kepada seluruh anak-anak Indonesia demi masa depan mereka yang gemilang.
“Anda tahu, mereka datang ke sekolah, mereka makan siang dari makanan ini. Jadi, kami sangat optimistis mengenai hal itu,” tutup Prabowo.
Kementerian Khusus Akan Tangani Makan Siang Gratis