Istighfar Pelebur Dosa
Oleh : Ust. Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah
Dari Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhu berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مـن قـالَ : « أستَغـفرُ اللَّهَ الَّـذي لا إلَـهَ إلَّا هـوَ الحـيَّ القيُّـومَ، وأتـوبُ إليـهِ، غُـفِرَ لَـهُ، وإن كـانَ قـد فـرَّ مـنَ الـزَّحفِ ».
“Barangsiapa yang mengucapkan Astaghfirullahal Ladzi Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qayyum Wa Atubu Ilaih maka akan diampuni dosanya, walaupun ia pernah lari dari medan perang.” Shahih Abi Daud (1517).
Berkata Imam An Nawawi rahimahullah :
لَـوْ تَكَـرَّرَ الـذَّنْبُ مِـائَةَ مَـرَّةٍ أَوْ أَلْـفَ مَـرَّةٍ أَوْ أَكْـثَرَ وَتَـابَ فِـي كُـلِّ مَـرَّةٍ قُـبِلَتْ تَـوْبَتُهُ وَسَـقَطَتْ ذُنُـوبُهُ ، وَلَـوْ تَـابَ عَـنِ الْجَمِـيعِ تَـوْبَةً وَاحِـدَةً بَـعْدَ جَمِـيعِهَا صَـحَّتْ تَـوْبَتُهُ
Seandainya dosa itu terulang hingga seratus kali atau seribu kali bahkan lebih dari itu, namun ia bertaubat disetiap kalinya, maka diterima taubatnya dan diampuni dosanya,
Dan seandainya ia bertaubat sekaligus dari seluruh dosa tersebut dengan satu kali taubat setelah melakukan semua dosa itu maka taubatnya tetap benar. Syarhun Nawawi ‘Ala Muslim (17/75).
1 Komentar