One Day – One Hadits : AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR
Allahu Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَقالَ تَعَالَى: { كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَر } [آل عمران: 110]
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar….” [QS. Ali Imron (3): 110]
Faidah-faidah ayat:
1. Perintah untuk beramar makruf dan nahi mungkar,
2. Penjelasan tentang keutamaan para sahabat. Mereka adalah umat terbaik. Mereka menyuruh kapada yang makruf dan mencegah yang munkar,
3. Syarat untuk menjadi umat yang terbaik adalah menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar.
Dari Abi Sa’id Al-Hudriy Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
عن أبي سعيد الخدري ، قَالَ: سَمِعت رَسُول الله ، يقول: (( مَنْ رَأى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإيمَانِ )) رواه مسلم (49).
“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah ia merubahnya (mencegahnya) dengan tangannya (kekuasaannya); jika ia tak sanggup, maka dengan lidahnya (menasihatinya); dan jika tak sanggup juga, maka dengan hatinya (merasa benci dan tidak setuju), dan yang demikian itu adalah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim)
FAidah-faidah hadits:
1. Kewajiban merubah kemungkaran dengan segala macam cara yang mungkin bisa di gunakan,
2. Amar ma’ruf nahi munkar adalah tanggung jawab semua individu kaum muslimin, dan masing-masing di tuntut beramar ma’ruf nahi munkar sesuai kemampuan,
3. Petunjuk bahwa amal perbuatan itu masuk dalam kategori iman.
Semoga Bermanfaat