![Ismed Belasungkawa banner 678x960](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2024/06/24233819/bela-sungkawa-ismed-2-03-1.jpg)
![genocide banner 678x960](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2023/11/15175633/Donasi-palestina_.jpg)
Daftar Donatur Palestina
HAJINEWS.ID,- Dalam Alquran disebutkan bahwa ada dua nikmat dunia yang selalu bergandengan, bahkan dimohonkan sebelum memohon kelapangan rezeki. Dua nikmat itu adalah hilangnya lapar dan rasa aman.
Allah Swt Berfirman :
![mie banner 678x960](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2023/05/10202735/Iklan-Mie-Haji.jpg)
![hajibayar banner 400x400](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2023/09/30083241/hajibayar-update.jpg)
ٱلَّذِيٓ أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعٖ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۭ
“Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.” (QS.Quraisy:4)
Dalam ayat ini Allah Swt menggandengkan antara memberi makan untuk menghilangkan lapar dan memberikan rasa aman. Keduanya adalah nikmat yang sangat besar. Kita mungkin tak mampu membayangkan bagaimana rasanya hidup tanpa salah satu dari dua nikmat ini.
Dua nikmat ini disebut bersamaan sebagai penekanan atas pentingnya dua nikmat ini. Mungkin manusia bisa hidup cukup dengan makan tanpa rasa aman, tapi bayangkan apa rasa makanan yang kita makan jika kita berada dalam ketakutan?
Tiada kehidupan yang sempurna dengan rasa lapar dan juga tiada kehidupan yang lengkap tanpa rasa aman. Apabila dua kenikmatan ini sudah terkumpul, maka hal itu cukup untuk menjadikan hidup kita tenang dan bahagia.
Dalam sebuah Hadist disebutkan :
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأَنَمَا حِيزَتْ لَهُ الدُنْيَا
“Barang siapa dari kalian yang memulai paginya dengan rasa aman di antara kaumnya, dalam keadaan sehat tubuhnya, memiliki makanan di harinya, maka seakan-akan dunia sedang berpihak kepadanya.”
Dalam Al-Qur’an juga akan kita temukan Doa Nabi Ibrahim as yang mendahulukan permohonan “keamanan” sebelum memohon “rezeki”.
وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٰهِـۧمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنٗا وَٱرۡزُقۡ أَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya.” (QS Al-Baqarah:126)
Karena keamanan akan menjamin harta yang kita miliki. Apa gunanya harta bila hidup kita selalu terancam dan selalu dibayangi ketakutan?
Namun yang perlu di ingat bahwa kita tidak hanya memohon kemanan di dunia, namun juga kita harus memohon kepada Allah Swt keamanan di akhirat. Dan Allah Swt telah memberikan jalan bahwa siapa yang takut kepada Allah di dunia, maka Allah akan memberikan keamanan baginya di akhirat.
Disebutkan dalam hadits Qudsi disebutkan:
وَعِزَّتِي وَجَلَالِي، لَا أَجمَعَ عَلَى عَبدِي خَوفَين وَأَمَنَين، إِذَا خَافَنِي فِي الدُّنيَا أمَّنتُه يَوم القِيامَة، وإذَا أمنني فِي الدُّنيَا أخفتُه يَوم القِيامة
“Demi Kemuliaan dan Keagungan-Ku, tidak akan terkumpul dua ketakutan dan dua rasa aman pada hamba-Ku. Bila ia takut kepada-Ku di dunia maka aku akan memberikan keamanan baginya di Hari Kiamat. Dan apabila ia merasa aman dari (murka)Ku di dunia maka aku akan memberikan rasa takut baginya di Hari Kiamat.”
Wallahu a’lam
(khazanahalquran).
![miehaji banner 800x800](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2022/10/14131805/mie-haji-ecommerce.jpeg)