Semut yang selalu bertasbih, Bahkan Allah melarang membunuh semut, hal itu diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW, bahwa seekor semut pernah menggigit seorang Nabi.
Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya, tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu padanya “Apakah hanya karena seekor semut mengigitmu, lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih?”. (HR. Muslim).
Sebagaimana dilihat dari vidio yang diunggah di kanal YouTube ISLAM POPULER, tanggal 22 Desember 2020.
Semut adalah termasuk binatang yang sering terlihat, atau menampakan diri dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Hewan ini merupakan yang paling banyak berinteraksi dengan manusia, mulai dari menggigit, masuk ke dalam makanan dan minuman, terutama yang manis-manis.
Uniknya apabila seekor semut merasa terganggu, maka bersiaplah untuk menerima gempuran dari gerombolan semut yang lain.
Namun kebanyakan manusia memang sering melampaui batas, hanya karena digigit seekor semut, maka terjadilah pembantaian terhadap semut yang lain padahal mereka tidak menggigitnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Suatu ketika Nabi Sulaiman ‘Alaihi Sallam dan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung sampai di lembah semut”.
“Berkatalah seekor semut, Wahai semut–semut! Masuklah kedalam sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak mengetahui”. (QS. An Naml: 18).
“Maka Nabi sulaiman tersenyum, sampai kemudian tertawa karena mendengar perkataan seekor semut tersebut”. (QS. An Naml: 19).
Sumber : mantrasukabumi