Hajinews — MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) membagikan ilmu Leadership-nya dalam webinar. Menkes dikenal sebagai sosok ambisius dan tak kenal lelah untuk memetik pelajaran yang didapat dari pengalaman hidup. BGS merupakan lulusan sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bidang Fisika Nuklir pada 1988.
Budi Gunadi juga pernah menempuh sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004.
Sebagai alumni ITB, baru-baru ini Menkes BGS pun memberikan pemaparan secara virtual terhadap mahasiswa ITB mengenai leadership. Dimana kepemimpinan tidak bisa dipelajari di sekolah atau webinar, melainkan bisa diserap saat Anda terjun ke dunia kerja.
Dia pun menyarankan para mahasiswa tersebut agar tidak bekerja karena mencari uang. Melainkan, carilah ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya, setelah itu, uang pun akan mengikuti Anda.
“Jangan bekerja karena mencari uang, tapi cari kesempatan untuk mengembangkan kepribadian sebesar-besarnya, then money will follow,” kata Menkes BGS dalam webinar bertema Leadership, sebagaimana dilansir Okezone, Rabu (10/2).
Berkarir dengan meningkatkan kemampuan
Jika kita berkarier dengan gaji yang rendah, lanjut Menkes BGS, tingkatkan kemampuan Anda di tempat kerja tersebut hingga karier Anda naik. Sekalipun gaji Anda tidak dinaikkan walaupun karier sudah naik, suatu hari pasti ada perusahaan yang merekrut Anda dengan gaji yang lebih besar.
“Akan tetapi yang dikhawatirkan adalah, jika gaji Anda naik tetapi kemampuan Anda tidak berkembang. Ini bisa menjadi ancaman bagi Anda jika suatu saat Anda dipecat dan posisi Anda digantikan oleh orang yang dengan kemampuan yang lebih dari Anda,” jelas Menkes BGS.
Di sisi lain, Menkes BGS merupakan pribadi yang gemar mengembangkan diri. Ini terbukti dari pekerjaannya yang tidak linier dengan bidang yang pernah ia tempuh selama mengenyam bangku pendidikan.
Ia pernah menempuh sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004.
Selanjutnya, Menkes BGS juga mengikuti berbagai program seperti ‘Strategic Thinking and Management for Competitive Advantage Program’ dari Wharton University of Pennsylvania pada 2008, dan berbagai program lainnya hingga ‘Executive Education Risk Management in Banking’ dari INSEAD pada 2012.
Pada 2013 Budi diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri hingga 2016. Lalu pada 2016, dirinya ditunjuk menjadi Staff Khusus Menteri BUMN, dan aktif menjadi Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Fintech Indonesia sebelum akhirnya mendampingi Erick Thohir.