Jakarta, hajinews.id,- Putri Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau yang akrab dipanggil Yenny Wahid meluncurkan “Islamic Law Firm” (ILF) di Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Hadir dalam peluncuran firma hukum ini adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum & Keamanan (Menko Polhukam) Mahfudz MD dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar.
Yenny menjelaskan ILF adalah firma hukum yang didirikan dengan visi misi pendekatan ‘human-focused’ yang memanfaatkan teknologi sebesar-besarnya untuk kebaikan manusia.
“Sebagai firma hukum berbasis Islam, ILF harus turut menampilkan wajah Islam sebagai agama kemajuan dan keunggulan. Karena hanya dengan begitu, ILF akan bisa optimal mengambil peran dalam upaya menuju semangat kebangkitan umat,” ujar Yenny yang didapuk menjadi Board of Advisor ILF.
Salah satu inovasi yang dihadirkan ILF adalah ADILah. ADILah siap memberikan konsultasi hukum gratis yang dapat diakses di mana dan kapan saja dengan mobile apps maupun mesin DAV. Mesin ini menggabungkan teknologi interaktif terbaru seperti augmented reality (AR), kecerdasan buatan (AI), dan virtual reality (VR).
“Dengan melibatkan para ulama yang kompeten di bidang syariah Islam, tim hukum ILF berkomitmen dengan sungguh-sungguh membantu para pelaku bisnis. Mulai dari mendampingi, melindungi, hingga memastikan aktivitas bisnis syariah yang dijalankan sesuai dengan koridor syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk, minim risiko hukum”, tambah Yenny. (fur/SP)