Rahasia Bilangan 40 Hari

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Ust Mochammad Sa’dun

Penulis adalah praktisi dan ahli medical Quran

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apa rahasia yang tersembunyi dalam bilangan 40 hari? Sehingga beberapa hadits menyebutnya berkaitan dengan beberapa hal penting. Bahkan Alquran secara khusus menyebut bilangan Arba’în sebanyak 4 kali. Pasti mengandung maksud khusus tertentu.

Berikut beberapa Hadits yang menerangkan rahasia amalan 40 hari berhubungan dengan puasa, ibadah, dan tawajuhhan dzikir.
– Hadits riwayat Abu Dawud dan Abu Nu’man dalam kitab Al-Hilyah Nabi Muhammad Saw. bersabda yang maksudnya : “Barangsiapa mengikhlashkan dirinya kepada Allah (dalam beribadah) selama 40 hari maka akan zhahir sumber-sumber hikmah daripada hati melalui lidahnya”. (HR. Abu Dawud dan Abu Nu’man dalam alhilyah).


Imam at Tirmidzi meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ بَرَاءَةٌ مِنْ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنْ النِّفَاقِ
“Barangsiapa yang shalat karena Allah selama 40 hari secara berjama’ah dengan mendapatkan Takbiratul pertama (takbiratul ihramnya imam), maka ditulis untuknya dua kebebasan, yaitu kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat kemunafikan.” (HR. Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani (wahabi majnun) di kitab Shahih Al Jami’ II/1089, Al-Silsilah al-Shahihah: IV/629 dan VI/314).

Hadits yang diriwayatkan Imam Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dari Anas bin Malik radliyallah ‘anhu:
مَنْ وَاظَبَ عَلَى الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوْبَةِ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً لا تَفُوْتُهُ رَكْعَةٌ كَتَبَ اللهُ لَهُ بِهَا بَرَاءَتَيْنِ، بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ
“Siapa yang menekuni (menjaga dengan teratur) shalat-shalat wajib selama 40 malam, tidak pernah tertinggal satu raka’atpun maka Allah akan mencatat untuknya dua kebebasan; yaitu terbebas dari neraka dan terbebas dari kenifakan.” (HR. Al-Baihaqi, Syu’abul Iman, no. 2746).

Hadits Nabi saw:Orang yang minum setitik arak, Allah tak terima amalnya 40 hari.
Hadits Nabi saw: Orang yang melintas dihadapan orang yang sedang sholat, Allah tak terima amalannya 40 hari.

Masih banyak hadits lain yang menyebut bilangan 40 hari. Karena itu perlu diteliti dengan cermat, apa pengaruh dan kaitannya dengan perkembangan tubuh manusia? 

Yang jelas bilangan 40 hari itu berkaitan langsung dengan pembentukan dan perkembangan sel genetik, sebagai nafs. Rasulullah menerangkan hal itu, berkaitan dengan proses reproduksi manusia holistik.

Rasulullah Saw bersabda:قَالَ إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَبْعَثُ اللَّهُ مَلَكًا فَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ وَيُقَالُ لَهُ اكْتُبْ عَمَلَهُ وَرِزْقَهُ وَأَجَلَهُ وَشَقِيٌّ
 “Sesungguhnya individu dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya sebagai min nuthfatin selama empat puluh hari, kemudian menjadi alaqah selama itu juga, kemudian menjadi mudhghah selama itu pula, kemudian diutuslah malaikat meniupkan ruh padanya. Diperintahlah untuk menuliskan empat kalimat yaitu rezekinya, ajalnya, amalnya dan bahagia atau susah.”

Kesimpulannya perubahan nafs dalam hitungan 40 hari inilah yang dapat membentuk perubahan dalam diri manusia. Hal ini telah dibuktikan dalam banyak penelitian dan pengalaman empiris. 

Pada tradisi di Jawa, meski kebanyakan tidak mengerti maksudnya,  menggunakan hitungan ini untuk menjalani ritual puasa tertentu, sebagai bagian untuk merubah susunan dan komposisi kandungan tubuhnya. Atau hitungan selamatan  40 hari kematian, yang esensinya adalah peringatan matinya seluruh nafs dalam jasad manusia. 

Atau saat operasi gurun di Irak, misalnya, para serdadu sekutu butuh waktu 40 hari untuk menguasai diri dan menyesuaikan dengan lingkungan. Termasuk adaptasi dengan penduduk setempat, hingga mereka menguasai dan dapat berbahasa Arab. 

Dalam hal ini gabungan dari seluruh nafs itulah yang menentukan kebiasaan,  kepribadian, attitude karakter, dan sikap pada diri seseorang. Karena itu jika mau merubah diri,  berubahlah dalam jangka waktu perubahan sel genetik, nafs,  selama 40 hari. 
Dan nafs inilah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban di akherat.
_Wallahu’alam bishowab_

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *