Ekonomi Dunia Suram, Indonesia Kena Imbasnya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id,- Kondisi ekonomi dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian. Hampir seluruh negara menurunkan proyeksi atau outlook perekonomiannya tahun ini dan tahun depan. Semua ini gara-gara perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, yang disulut oleh Presiden Donald Trump.

Lembaga moneter internasional yaitu IMF (International Monetary Fund), mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun ini menjadi 3%. Tahun depan, ekonomi dunia diproyeksi IMF tumbuh 3,4%. Namun masih jadi tanda tanya apa alasan ekonomi dunia tahun depan bakal lebih baik.

“Ketidakpastian ekonomi di 2020 tidak berkurang dan masih besar. Jadi perlambatan ekonomi akan terjadi sampai tahun depan,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, di Surabaya, Kamis (7/10/2019).

Fenomena suku bunga yang rendah, akan membuat investor mencari negara yang menawarkan suku bunga yang masih lebih tinggi. Indonesia menjadi salah satu negara yang diincar investor sektor keuangan, karena imbal hasil yang masih cukup tinggi dibanding negara lain. Namun perlu diwaspadai bila ada pembalikan dana secara tiba-tiba. Ini akan mengganggu stabilitas sistem keuangan.

“Di 2020, pertumbuhan ekonomi AS akan turun. Jadi perlambatan ekonomi AS tahun depan akan parah,” katanya.

Dody mengatakan, tahun ini ekonomi Indonesia bakal tumbuh 5,05%. Di kuartal IV-2019, menurut Dody, para pelaku ekonomi mulai mendapatkan kepastian, karena kabinet pemerintah sudah terbentuk. Pada kuartal III-2019 lalu, banyak pelaku ekonomi yang masih menunggu kepastian kabinet.

“Confidence dan optimisme tetap ada. Outlook ekonomi Indonesia di 2020 5,1-5,5%,” ungkap Dody.

“Kebijakan akomodatif sudah ada. Ekonomi Indonesia pertumbuhannya menuju 5,3% pada tahun depan,” kata Dody.

PR yang harus dilakukan saat ini adalah menarik investasi. Terobosan pemerintah dengan membuat omnibus law, diharapkan Dody akan segera terlaksana sehingga bisa memberikan kemudahan bagi investor yang akan masuk ke dalam negeri (fur/cnbci).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *