Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id–Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Umat Islam memperingati kelahiran Nabi dengan merayakan Maulid Nabi.
Kemudian amalan apa saja yang harus dilakukan ketika Maulid Nabi berlangsung?
Wakil Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) KH Sirril Wafa, mengatakan, amalan paling utama saat Rabiul Awal atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah memperbanyak salawat.
“Yang utama itu sebenarnya dianjurkan membaca banyak-banyak salawat. Itu amalan utama. Amal-amalan lainnya, ya tambahan. Di dalam Alquran sendiri ada, dianjurkan memperbanyak membaca salawat karena ini dalam konteks Maulid,” katanya saat dihubungi Okezone, Sabtu (9/10/2019).
Selain itu, membaca salawat sebenarnya tidak harus saat momen tersebut, dianjurkan juga pada bulan-bulan lainnya. Namun anjuran tersebut karena sebagai momentum yang tepat untuk memperingati kelahiran Nabi SAW.
“Ya itu momentumnya, ya itu diutamakan. Walau sebenarnya membaca salawat tidak hanya di bulan Maulid saja,” ujar Kiai Sirril
Sementara itu, menurut Ustadz Agustin Amirudin tidak ada doa khusus ketika peringatan Maulid Nabi. Senada dengan Kiai Sirril, yakni hanya memperbanyak membaca salawat.
“Doa khusus untuk Maulid Nabi itu tidak ada. Hanya kita dianjurkan memperbanyak membaca salawat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa salawat jenis apapun bisa dibacakan ketika peringatan Maulid Nabi berlangsung. Di antaranya, salawat al-Fatih, salawat Munjiyat, salawat Nariyah, salawat Ibrahimiyah dan lainnya.
Selain memperbanyak salawat, hal lainnya yang perlu dilakukan adalah meneladani akhlak Rasulullah yang mulia.
