Jelang 212, Narasi Akun-akun Panitia Hilang

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-—Narasi akun-akun media sosial berkaitan Reuni Akbar 212 ‘ditenggelamkan’ mencuat. Akun-akun media sosial itu kini tak bisa diakses.
Narasi mengenai hilanganya akun media sosial yang berkaitan Reuni Akbar 212 ini disampaikan Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif di Sekretariat DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

Slamet bahkan mengalaminya sendiri. Akun Facebook Slamet mendadak hilang menjelang Reuni 212. “Terima kasih ada media centre, Mas Indra, yang nanti mungkin bisa konfirmasi berkenaan beberapa akun kita di media sosial, saya dapat laporan juga dari kawan-kawan media centre yang ditenggelamkan,” kata Slamet.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Penjelasan mengenai sejumlah akun yang hilang juga disampaikan perwakilan tim media centre panitia Reuni Akbar 212, Indra. Dia mengatakan setiap foto berkaitan Reuni Akbar 212 langsung hilang tak lama setelah diunggah.

“Jadi saya mewakili tim media centre panitia Reuni 212 jadi memang beberapa hari terakhir, beberapa posting-an yang terkait dengan reuni akbar ini rupanya di Instagram di-take down, otomatis foto yang kita upload beberapa menit kemudian langsung hilang, itu sama halnya sebelumnya dengan fotonya Imam Besar kita Habib Rizieq. Sebelum acara ini pun, selalu kalau kita upload foto yang gambar beliau pasti di-take down,” ujar dia.

Namun, menurut Indra, hal itu tak menjadi halangan untuk menyebarkan informasi ke seluruh daerah. Informasi Reuni Akbar 212 tetap disampaikan secara masif melalui berbagai platform.

“Kita masih menggunakan media-media lain di Twiter insyaallah masih aman di blogspot-blogspot masih jalan terus. Jadi bukan suatu hambatan, bukan suatu halangan di Instagram saja kita terus support karena di lapangan grass root juga secara manual pun informasi dari mulut ke mulut terus diviralkan terus,” ujar dia.

Terkait kegiatan ini, Ketua Steering Committee Reuni Akbar 212 Yusuf Martak menegaskan Reuni 212 bukan ajang untuk gagah-gagahan. Yusuf mengatakan kegiatan tersebut merupakan momen persaudaraan umat Islam se-Indonesia yang harus senantiasa disyukuri.

“Reuni Mujahid 212 bukanlah sekadar ajang unjuk kekuatan dan bukan ajang gagah-gagahan, kita kumpul dalam satu momen satu titik dengan satu tujuan untuk munajat berdoa dengan iringan zikir kepada Allah, memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk selalu memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia, menjaga NKRI agar selalu aman, damai, tenteram, dan sejahtera,” ujarnya.

Reuni 212 nanti akan diisi dengan tausiah dari alim ulama yang masih istikamah menjaga keutuhan NKRI. Kegiatan akan diawali dengan Salat Tahajud dan Salat Subuh berjemaah.
“Reuni Akbar 212 tahun 2019 ini akan kami awali dengan salat tahajud bersama, salat subuh, pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW, dan bermunajat kepada Allah SWT yang insyaallah acara akan kami akhiri pada pagi hari. Mari kita putihkan Monas,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Reuni 212 tersebut akan diisi dengan berdoa meminta perlindungan Allah SWT untuk keselamatan hingga kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Tanah Air.
“Kita sambut kepulangan Habib Rizieq di tengah-tengah kita untuk kembali pimpin umat Islam Indonesia dari jarak yang dekat,” tuturnya.

Sumber: Detik.com

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *