Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id,- Wacana publik yang menginginkan jabatan presiden menjadi tiga periode kali lima tahun masih menuai pro dan kontra. Tapi PDI Perjuangan seperti dikatakan salah seorang ketua DPP Ahmad Basarah berpendapat bahwa masa jabatan presiden dua periode kali lima tahun dirasa sudah cukup.
“Yang penting adalah pembangunan nasional dapat berkesinambungan antara pemimpin satu dan lainnya. Oleh karena itu jika nanti sudah ada haluan negara, maka kita tidak perlu khawatir siapapun presidennya karena roadmap (peta jalan) pembangunan sudah jelas arahnya,” kata basarah seperti disiarkan Kompas TV.
Basarah menambahkan tidak ada urgensinya mengubah masa jabatan presiden dalam rencana amendemen UUD 1945.
Sebelumnya Wakil Ketua MPR dari PPP, Arsul Sani menyebut ada yang ingin agar masa jabatan presiden menjadi 3 periode. Bahkan ada pula yang ingin tetap sekali saja tapi masa jabatannya menjadi 8 tahun.
Baginya, ini hanyalah wacana yang belum dibahas di internal MPR. Pihaknya masih mendengar sejumlah masukan terkait rencana amendemen UUD 1945. (fur/kompas TV).
