Jakarta, hajinews.id,- Kegiatan Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 yang digelar di Monas Senin subuh hingga pukul 09.00 (2/12/2019), dihadiri 26 wartawan luar negeri.
Mereka menyebarkan pesan perdamaian bahwa acara reuni 212 merupakan momen bersatunya ummat islam dari berbagai penjuru dunia untuk menyampaikan pesan perdamaian dan menolak segala bentuk ketidakadilan dan penistaan agama, serta pengasingan ulama.
Ratusan ribu umat Islam ahkan encapai jutaan berbondong-bondong ke Monas ejajak sebelum subuh, melakukan halat ahajud, jamaah ubuh, pembacaan halawat abi erta anlig kbar oleh sejumlah kyai an mubalig.
Pidato Habib Rizieq Syihab dari kota suci Mekah juga dilangsungkan. Ia meminta ummat Islam tetap istiqomah dalam berjuang, seperti telah ditunjukkan dengan lengsernya Ahok dalam kasus penistaan agama. Dalam kasus penistaan Nabi Muhammad yang dilakukan Ibu Sukmawati, juga diminta yeyap dikawal agar diproses hukum.
Menurut Habib Haekal Hasan selaku MC dalam acara ini, wartawan yang datang dari luar negeri, antara lain dari Amerika 12 orang, dan Australia 14 orang.
Sejumlah muslimin dan mualaf dari berbagai negara juga datang, seperti dari Amerika, Kanada, Eropa dan Australia. (Fur).