Menteri Sri Mulyani Waspadai Inflasi Natal dan Tahun Baru

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Pemerintah mewaspadawai momen perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pasalnya, biasanya di dua momen itu akan terjadi lonjakan harga yang berpengaruh pada inflasi akhir tahun.

“Liburan Natal dan tahun baru (ada) sedikit kenaikan. Jadi, kita harus mewaspadai,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, di Gedung DJP Jakarta, Selasa (3/12).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun demikian, pemerintah optimistis dapat menjaga inflasi akhir tahun di angka 3,5 persen. Angka tersebut berdasarkan target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun ini.

Sementara, angka inflasi kalender tahun ini hingga November sudah mencapai 2,37 persen. Adapun inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 3 persen.

“Kalau lihat itu sekarang 2,37 persen, tapi enggak akan besar. Jadi kita berharap target range itu tercapai,” tuturnya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi November sebesar 0,14 persen. Angka inflasi ini meningkat dibanding Oktober yang sebesar 0,02 persen. Sedangkan indeks harga konsumen pada September mengalami deflasi 0,27 persen. (wh/jawapos)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *