Sidang Lima Menit, Emil Dardak Langsung Disetujui Jadi Ketua IPHI Jatim

Emil Elestianto Dardak (fur).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Mojokerto, Jatim, Hajinews.id,- Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc secara aklamasi disetujui sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wilayah Jawa Timur, dalam sidang pleno Musyawarah Wilayah IPHI Jatim di Mojokerto, Sabtu (14/12/2019). Sidang diikuti sekitar 150 utusan IPHI dari 34 kabupaten/kota yang hadir.

Sidang yang dipimpin Sekjen IPHI H. Samidin Nashir itu hanya berlangsung selama lima menit. Prosesnya sangat kilat karena sudah didahului oleh penggambaran peta jalan menuju pencapaian tujuan IPHI yang makin baik, antara lain disampaikan oleh ketua Umum IPHI H. Ismed Hasan Putro. Katanya, IPHI akan memfokuskan menggerakkan ekonomi ummat mencapai kesejahteraan khususnya di bidang pangan. Juga peran peningkatan kesehatan dengan mengembalikan aset-aset IPHI seperti Rumah Sakit dan membangun klinik di setiap kabupaten/kota. Program tersebut memerlukan pengurus yang energik dan ikhlas menjalankannya dan mampu membangun kerjasama dengan pemerintah daerah dan badan usaha lainnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebelumnya Ketua MUI Jawa Timur Dr. H. Muhammad Suja, M.Ag juga sudah menyebut bahwa IPHI kedepan perlu figur yang memiliki power, pinter dan bener. Tiga kriteria ini langsung menunjuk pada figur Emil Dardak, wakil gubernur yang usianya muda (baru 36 tahun). Ia juga pinter karena meraih gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda ketika berusia 22 tahun di Jepang dari Ritsumekan Asia Pacific University. Emil juga jelas punya power, karena sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Namun Emil Dardak menanggapi ketika membuka acara Musywil bahwa power yang dimaksud lebih pada kekuatan persaudaraan di IPHI. IPHI adalah organisasi yang menghimpun para alumni haji, yang secara ekonomi dan intelektual di atas rata-rata. Dengan demikian IPHI adalah organisasi yang sangat strategis untuk menjadi mitra Pemda Jatim.

Oleh karena itu ketika pimpinan sidang Samidin Nashir menyebut nama Emil Dardak, ruang sidang langsung gemuruh menyebut setuju dan langsung minta disahkan. Melihat tidak ada lawan tanding, maka tidak ada calon lain yang berani maju. Namun karena memerlukan kesediaaan dari yang dicalonkan, maka diperlukan pernyataan kesediaaan dari Emil. Rupanya pimpinan sidang juga sudah menerima selembar surat pernyataan kesediaan dari Emil yang intinya bersedia berkhidmat di IPHI. Surat itu dibacakan di depan sidang. Ini artinya Emil bersedia dicalonkan.

Maka ketika pimpinan sidang menyatakan apakah Emil Dardak bisa disetujui menjadi Ketua IPHI, hadirin pun seperti koor menyatakan “setuju” meski diputuskan diluar hadirnya sang calon. Palu sidang pun diketok, dan Emil Dardak sah jadi ketua IPHI Jawa Timur sekaligus sebagai ketua formatur yang akan membentuk kepengurusan.

Anggota formatur lainnya yang dibacakan Sekretaris IPHI Jatim H. Nawawi pada penutupan  Musywil yakni Drs. H. Samidin Nashir, MM, Ir, H, Choirul Djaelani, Dr.H. Syarifan Nurjan, MA (Ponorogo),  H. Abdurrahman (Banyuwangi), Drs. H. Muarif Tantowi, M.Si (Pamekasan),   H. Mukti Ali, S.Ag, MM (Mojokerto). (fur).

Suasana Musywil IPHI Jatim (fur)
banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *