Bus Masuk Jurang di Pagaralam, 24 Orang Meninggal Dunia

Petugas mengevakuasi korban. Foto: Antara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pagaralam, hajinews.id-Bus Sriwijaya yang berpenumpang 37 orang mengalami kecelakaan. Bus jurusan jurusan Palembang – Bengkulu itu diketahui masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin (23/12) pukul 23.15 WIB.

Informasi sementara yang dihimpun kantor berita Antara, Selasa pagi, dari Kantor Basarnas Palembang, diketahui sebanyak 24 orang meninggal dunia. Sedangkan 13 orang lainnya dilaporkan selamat, namun dalam kondisi luka-luka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Foto: Tribun

Saat ini proses evakuasi masih dilakukan Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam. Korban yang selamat dan yang meninggal dunia dibawa ke RS Basemah Kota Pagaralam.

Bus yang masuk ke jurang tersebut jenis Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi BD 7031 AU. Masih belum diketahui penyebab kecelakaan yang merenggut banyak nyawa itu. (wh/ant)

Berikut data korban selamat:

1. Basarudin (43 tahun), pedagang, Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut Kota Bengkulu.

2. Hepriadi (31 tahun), kuli bangunan, Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu.

3. Hasanah (52 tahun), IRT, Desa Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

4. Sukiyem (43 tahun), petani, Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih.

5. Aisyah Awaliah Putri (9 tahun), pelajar, Jalan Salak Kota Bengkulu.

6. Ariri (14 tahun), pelajar, Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.

7. Lukman (43 tahun), pekerja swasta, Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.

8. Aldi (18 tahun), pelajar, Desa Jejawi Kabupaten OKI.

9. Riduan (44 tahun), tukang Jahit, Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Kabupaten Enggano Bengkulu Utara.

10. Darusalam (35 Tahun), pandai Besi, Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir.

11. Riki (25 tahun), Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

12. Haris Krisyanto (19 tahun), TOT, Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.

13. Khadijah (68 tahun), IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kabupaten Bengkulu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *